PPI dan PC NU Jerman Tolak Studi Banding Baleg DPR
Tribunnews.com, 17 November 2012
http://www.tribunnews.com/2012/11/17/ppi-dan-pc-nu-jerman-tolak-studi-banding-baleg-dpr
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA–Studi banding Badan Legislasi (Baleg) DPR ke Jerman langsung mendapat penolakan. Rencananya, Baleg DPR akan ke Jerman mulai tanggal 17-23 November 2012 terkait RUU Keinsinyuran
“Kami PPI Berlin, PCI NU Jerman dan Watch Indonesia! menyatakan penolakan rencana kunjungan kerja tersebut,” kata Ketua Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Jerman, Suratno, Jumat (16/11/2012).
Hal itu merujuk pada tuntutan PPI Berlin/Jerman dan PCI NU Jerman atas kunjungan kerja DPR RI komisi I ke Jerman pada April 2012 lalu yang belum terpenuhi. Suratno mengatakan pihaknya menolak dengan alasan DPR lebih memfokuskan diri pada masalah-masalah di tanah air.
Terutama, katanya, yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi DPR RI yang sedang mendapat sorotan dan kritikan tajam dari berbagai pihak.
Suratno juga meminta mereka menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan hal yang akan mereka studi bandingkan dengan mengandalkan informasi-informasi serta kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait di dalam-negeri.
“Hendaknya mereka memiliki sense of crises ditengah keterpurukan ekonomi bangsa dengan melakukan penghematan anggaran. Kegiatan kunjungan kerja ke luar negeri merupakan bentuk pemborosan anggaran karena selama ini belum teruji efektivitas dan manfaatnya,” ungkapnya.
Suratno menegaskan pihaknya tetap menuntut adanya transparansi atas kunjungan kerja, berupa tujuan kunjungan kerja, biaya perjalanan, akomodasi selama kunjungan kerja, jadwal kunjungan kerja selama di luar negeri, materi-materi yang di bicarakan, dan partner kerja di tempat tujuan.
“Hal tersebut seharusnya dipublikasikan secara resmi yang bisa diakses oleh masyarakat secara luas dari jauh-jauh hari, minimal 1 bulan sebelum keberangkatan,” katanya.
Selain itu, Suratno juga menuntut adanya publikasi hasil konkret dari kunjungan-kunjungan kerja keluar negeri yang selama ini dilakukan oleh DPR RI, terutama dalam kunjungan ke Jerman pada April 2012 lalu.
“Dimana hasil kunjungan kerja Komisi I DPR RI tersebut sampa saat ini belum dipublikasikan secara resmi,” tandasnya.
Editor: Rachmat Hidayat