PPI Berlin Tolak Kunker DPR ke Jerman
Sinar Harapan, 16 November 2012
http://www.shnews.co/detile-10887-ppi-berlin-tolak-kunker-dpr-ke-jerman.html
oleh Dina Damayanti
Ini kedua kalinya kunjungan anggota DPR ke Jerman ditolak.
JAKARTA – Rencana kunjungan kerja Badan Legislasi (Baleg) DPR untuk studi banding mengenai Rancangan Undang-undang Keinsinyuran ke Jerman tanggal 18-30 November 2012 ini mendapat penolakan. Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Berlin, (Perwakilan Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Jerman serta Watch Indonesia menolak kunjungan ini dengan alasan DPR seharusnya memfokuskan diri menyelesaikan masalah di tanah air.
“Sebaiknya mereka lebih memfokuskan diri pada masalah-masalah di tanah air terutama yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi DPR RI yang sedang mendapat sorotan dan kritikan tajam dari berbagai pihak,” ujar siaran pers PPI Berlin, PCI NU Jerman dan Watch Indonesia yang dikirimkan ke redaksi SH, di Jakarta, Jumat (16/11).
Seperti diberitakan, rencananya ada 11 orang anggota DPR yang akan berangkat ke Jerman dengan dipimpin oleh Sunardi Ayub. Kepergian Baleg DPR ke sana karena Indonesia belum memiliki UU Keinsinyuran. Jerman dinilai memiliki pendidikan dan pelatihan serta uji kompetensi insinyur.
Selain itu, ketiga organisasi ini juga menuntut adanya transparansi atas kunjungan kerja, berupa tujuan kunjungan kerja, biaya perjalanan, akomodasi selama kunjungan kerja, jadwal kunjungan kerja selama di luar negeri, materi-materi yang dibicarakan serta partner kerja di tempat tujuan. “Hal tersebut seharusnya dipublikasikan secara resmi yang bisa diakses oleh masyarakat secara luas dari jauh-jauh hari, minimal satu bulan sebelum keberangkatan.”
PPI Berlin, PCI NU Jerman dan Watch Indonesia menuntut adanya publikasi hasil konkret dari kunjungan-kunjungan kerja keluar negeri yang selama ini dilakukan oleh DPR RI, terutama dalam konteks kunjungan ke Jerman pada April 2012 lalu, dimana hasil kunjungan kerja Komisi I DPR RI tersebut sampai saat ini belum dipublikasikan secara resmi.
Sebelumnya, bulan April lalu, 10 orang anggota Komisi I DPR RI yang melakukan kunjungan kerja ke Jerman, mendapat penolakan dari PPI Berlin. Dalam pertemuan yang berlangsung di KBRI Berlin tanggal 24 April lalu, para mahasiswa perwakilan dari PPI di Jerman dan NU cabang istimewa Jerman memprotes kedatangan mereka.
Berita penolakan anggota DPR di Jerman bulan April lalu sempat ramai diberitakan oleh media massa, karena sejumlah anggota PPI sempat mengikuti dan merekam sejumlah anggota DPR berbelanja ke pusat pebelanjaan besar di Berlin. Ada pula sejumlah anggota DPR yang kedapatan membawa anggota keluarga mereka. Setelah membacakan pernyataan sikap menolak kehadiran anggota DPR, mereka kemudian melakukan aksi walk out.