PPI Jerman Tolak Kunker DPR RI ke Jerman
beritaLima.com, 21 November 2012
http://www.beritalima.com/2012/11/ppi-jerman-tolak-kunker-dpr-ri-ke-jerman.html
Written By Redaksi Santos
Jakarta – Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Berlin/Jerman, PCI NU Jerman, dan Watch Indonesia! menyatakan penolakannya terhadap rencana kunjungan kerja Panitia Khusus RUU Pemerintahan Daerah DPR RI, pada 18 – 30 November 2012. Mereka menilai kunjungan atau studi banding ini sama sekali tak ada gunanya.
Menurut siaran pers PPI Berlin yang diterima, Selasa (20/11), di Jakarta, penolakan ini merujuk pada tuntutan PPI Berlin/Jerman dan PCI NU Jerman atas kunjungan kerja anggota Komisi I DPR RI ke Jerman pada April 2012 yang belum terpenuhi. Untuk mengantisipasi hal itu, PPI Berlin/Jerman menyatakan penolakannya.
Penolakan atas Rencana Kunjungan Kerja Anggota DPR RI Ke Jerman didasarkan pada beberapa alasan. Para pelajar di Jerman itu meminta anggota dewan lebih memfokuskan diri pada masalah-masalah di Tanah Air, terutama yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi DPR RI yang mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak.
Selain itu, disebutkan pula bahwa mereka (anggota DPR RI) hendaknya menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan hal yang akan mereka studibandingkan dengan mengandalkan informasi-informasi serta kerja sama dengan lembaga-lembaga lokal (local wisdom/kearifan lokal), mengingat adanya perbedaan yang cukup kontras antara Indonesia dan Jerman dalam hal sistem dan tata kelola pemerintahan-kenegaraan, tata hukum, struktur sosial dan budaya.
“Karenanya kami menilai kunjungan mereka seperti ini tidak bermanfaat bagi kepentingan kita di Indonesia. Kami tetap menuntut adanya transparansi atas kunjungan kerja, berupa tujuan kunjungan kerja, biaya perjalanan, akomodasi selama kunjungan kerja, jadwal kunjungan kerja selama di luar negeri, materi-materi yang dibicarakan, dan partner kerja di tempat tujuan,” tulis siaran pers tersebut.
Hal tersebut, menurut PPI Jerman, seharusnya dipublikasikan secara resmi yang bisa diakses oleh masyarakat secara luas dari jauh-jauh hari, minimal 1 bulan sebelum keberangkatan.
Mereka juga menuntut adanya publikasi hasil konkret dari kunjungan-kunjungan kerja ke luar negeri yang selama ini dilakukan anggota DPR RI, terutama dalam konteks kunjungan ke Jerman pada April 2012 lalu. Hasil kunjungan kerja Komisi I DPR RI tersebut hingga saat ini belum dipublikasikan secara resmi. (gatra/TMA)