Menlu Steinmeier harus menuntut pemerintah baru Indonesia untuk bersumpah kepada Hak Asasi Manusia
28 Oktober 2014
Kunjungan Kenegaraan Menteri Luar Negeri Jerman di Indonesia
Berlin (28/10). Watch Indonesia! organisasi hak asasi manusia berbasis di Berlin melayangkan surat kepada Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier, yang akan mengunjungi Indonesia pada tanggal 1-3 November 2014. Selain menyambut baik kunjungan ini, Watch Indonesia! juga melihat kunjungan ini dilakukan dalam momentum yang tepat, di mana Joko Widodo baru saja dilantik sebagai presiden dan kabinet kerja baru diumumkan. Terkait dengan itu, harapan dari kunjungan ini adalah terciptanya hubungan pemerintah Jerman dan Indonesia dengan dasar yang kuat. Selain bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Steinmeier juga dijadwalkan bertemu dengan menteri luar negeri Indonesia Retno Marsudi.
Watch Indonesia! berharap proses demokratisasi di Indonesia yang sudah berjalan selama 16 tahun tidak boleh bergerak mundur, hanya karena lawan politik presiden terpilih menguasai mayoritas di parlemen.
Selanjutnya dalam surat tersebut Watch Indonesia! juga menekankan pentingnya pengungkapan berbagai kasus pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu dan penghapusan impunitas. Hendropriyono, yang diduga keras terlibat dalam pembunuhan aktivis hak asasi manusia, Munir, 10 tahun yang lalu, adalah ketua tim pemenangan presiden terpilih. Suciwati, istri Munir dalam kunjungan terakhirnya di Berlin menyebutkan, bahwa sampai hari ini Hendropriyono belum pernah diajukan ke pengadilan adalah sebuah situasi yang memuakkan dan tidak bisa diterima.Watch Indonesia! juga menginformasikan Menteri Steinmeier betapa penting untuk membicarakan situasi hak asasi manusia di Papua dengan pemerintah Indonesia. Salah satu langkah perbaikan yang harus diusulkan oleh Menteri Steinmeier kepada pemerintah Indonesia adalah agar pemerintah Indonesia membuka Papua untuk diplomat dan jurnalis asing, serta organisasi internasional. Baru-baru ini dua orang jurnalis siaran televisi Jerman-Perancis ARTE dihukum dua setengah bulan penjara, karena melakukan liputan di wilayah tersebut. Menteri Steinmeier, pertama-tama, harus bisa meyakinkan pemerintah Indonesia, agar memperbolehkan staf Kedutaan Jerman untuk mengunjungi Papua dengan leluasa, demikian saran Watch Indonesia!.
Selanjutnya, melihat perkembangan di Indonesia beberapa tahun belakangan ini, diskriminasi dan tindak kekerasan terhadap kelompok minoritas agama, etnis dan seksual sangat sering terjadi, Watch Indonesia! menuntut Menteri Steinmeier agar memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk mendukung dan mendorong pembangunan masyarakat yang menjunjung tinggi keberagaman dan toleransi.
Kontak:
Alex Flor, Basilisa Dengen
Tel./Fax: 030 – 69817938
watchindonesia@watchindonesia.org