Demokrasi dan HAM Indonesia di Humboldt
WAA News, World Acehnese Associaton, 28 Mei 2009
http://www.waa-aceh.org/
Laporan Khairul Fajri Yahya dari Jerman
Sebuah presentasi politik di selenggarakan di Humboldt Universität Berlin pada hari Selasa 26 Mei 2009
Presentasi yang bertemakan demokrasi dan hak asasi manuasia di Indonesia pasca jatuhnya diktator Suharto dan selama periode Reformasi ini menghadirkan dua nara sumber dari KontraS Jakarta yaitu Haris Azhar dan Usman Hamid.
Acara yang di mulai pukul 18.00 sore tersebut berlangsung selama dua jam yang turut di hadiri juga dari berbagai kalangan yang cukup antusias di antaranya dari Watch Indonesia!, KontraS, World Achehnese Assocation (WAA), kalangan akademisi Universitas Humboldt dan beberapa mahasiswa Indonesia maupun Internasional yang sedang menyelesaikan study nya yang berkaitan dengan HAM dan Demokrasi di beberapa negara Asia.
Dalam presentasi yang di laksanakan di sebuah ruangan seminar dalam gedung Asia Afrika tersebut selain membicarakan masih terlalu besarnya pengaruh militerisme terhadap jalannya pemerintahan dan demokrasi di Indonesia, juga di bahas mengenai tiga orang calon presiden dan wakilnya untuk lima tahun mendatang, yang kesemua calon tersebut telah terlibat secara langsung maupun tidak langsung terhadap beberapa kasus besar pelanggaran HAM di Aceh, Timor Leste dan Papua.
Di karenakan waktu yang sangat terbatas dan mengingat masih ada pertanyaan dan penjelasan yang belum lengkap pada sesi tanya jawab yang telah di sediakan panitia hanya sampai jam 20.00, maka obrolan yang lebih bersifat santai dan kekeluargaan di lanjutkan ke sebuah restauran dan cafe yang letaknya tidak jauh dari Humboldt Universitas sampai berakhir pukul 12.00 malam. [Tarmizi Age]
Kamis 28/05/2009 Sjerritslev, Denmark