Klute, Beri Materi Diskusi Dampak Perubahan Iklim
Posmetro Jambi, 26 November 2007
Jambi – Marianne Klute, wanita berbangsaan Jerman yang aktif dalam LSM Watch Indonesia, Sabtu (24/11) kemarin menjadi pemateri dalam Diskusi dampak perubahan iklim terhadap masyarakat lokal yang difasilitasi Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jambi.
Diskusi tersebut diikuti Peserta yang berasal dari perwakilan tiap daerah Muarajambi, Sarolangun, Merangin, Tanjung Jabung Barat dan Batanghari, dengan total jumlah peserta 30 orang.
Marianne yang fasih berbahasa Indonesia itu banyak memberikan masukan-masukan tentang dampak perubahan iklim. Dalam diskusi itu pula, tak lupa Mariane juga mendapat masukan atau rekomendasi dari masyarakat yang mengikuti diskusi tersebut untuk dibawanya persoalan tersebut ke Eropa.
Dari diskusi yang diadakan di kantor Walhi Jambi itu bertujuan demi terbangunnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap dampak dari perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global. Masyarakat lokal memiliki kemampuan dasar dalam mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
”Adanya informasi tentang dampak perubahan iklim terhadap masyarakat lokal di Jambi. Adanya inisiatif-inisiatif baru di tingkat lokal dalam upaya penyadaran kritis terhadap dampak dari perubahan iklim, serta dapat menpengaruhi kebijakan dintingkatan lokal,” terang Direktur Eksekutif Walhi Feri Irawan.
Menurut Feri, hasil yang diharapkan dari diskusi ini bisa membuat masyarakat lokal memiliki kesadaran dan pemahaman terhadap perubahan iklim dan penyebabnya. Dimana masyarakat lokal memiliki kemampuan dasar dalam mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim untuk meminimalisir resiko perubahan iklim. (rah)
