Watch Indonesia Datangi DPRD
Jambi Star, 21 November 2007
Marianne: Kita Ingin Lihat Peran DPRD Soal Lingkungan
Kota Jambi, JS – Aktivis peduli lingkungan dari Watch Indonesia, Marianne Klute. Didampingi Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi, Feri Irawan, kemarin mendatangi DPRD Provinsi Jambi. Kedatangan mereka menemui unsur pimpinan DPRD, yang diwakili Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, H. Suwarno Soerinta.
Kedatangan mereka, untuk mendengar komentar dari wakil rakyat soal kelestarian lingkungan di Provinsi Jambi. Saat ditemui usai pertemuannya dengan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, H. Suwarno Soerinta, Marianne Klute yang berkebangsaan Jerman ini mengaku, kedatangannya menemui pimpinan DPRD Provinsi Jambi yakni untuk mendengar tanggapan anggota DPRD seputar lingkungan hidup di Provinsi Jambi.
„Tujuan kita menemui wakil ketua DPRD ini karena kita inginnya tidak hanya mendengar tanggapan dari masyarakat saja. Tapi, kita juga ingin melihat peran DPRD di Provinsi Jambi soal lingkungan,“ ujarnya dengan logat bahasa Indonesia yang terbilang cukup fasih.
Menurutnya, dalam pertemuannya dengan DPRD Provinsi Jambi ini, nantinya akan dijadikan sebagai gambaran bagi mereka, mengingat hal ini erat kaitannya dengan lingkungan hidup. Ia berencana, selain dengan anggota DPRD juga akan mendengarkan banyak pendapat seputar lingkungan hidup dari elemen lainnya.
„Kita tahu di Sumatera hutan banyak habis. Saya hanya memantau dan berbicara dengan pejabat maupun LSM, apakah ada ancaman disini, sehingga kita bisa mendorong Eropa untuk mengantisipasinya,” akunya.
Dalam hal ini, kata dia, mereka berencana untuk melihat di Provinsi Jambi ini apakah terdapat ancaman terhadap tanaman. Hal ini mengingat hutan yang notabene sebagai paru-paru dunia kini sudah banyak yang ditebang dan dialihfungsikan sebagai area perkebunan.
”Kita disini ingin melihat apakah ada ancaman baru terhadap tanaman. Tapi, tampaknya sejauh kita lihat ada ancaman apakah ada ancaman,” jelasnya sembari mengaku baru kemarin tiba di Jambi, setelah sebelumnya sempat ke Papua untuk melihat hal yang sama. <>