Papua: Ancaman Pembunuhan untuk Aktivis HAM
Informasi-Pers
Vereinte Evangelische Mission (VEM)
Gemeinschaft von Kirchen in drei Erdteilen
United Evangelical Mission
Communion of Churches in three Continents
Rudolfstr. 137
42285 Wuppertal
Germany
E-Mail: info@vemission.orgJohn Rumbiak
Wuppertal, 15 Februari 2002 –Para aktivis Hak Asasi Manusia di Propinsi Papua saat ini terancam keselamatannya. VEM, bersama empat LSM Jerman lain, menuntut Pejabat Pemerintah Urusan HAM, Gerd Poppe, agar mengaktifkan segala perangkat diplomatik yang ada untuk melindungi para aktivis HAM Papua.
Nama Johannes Bonay dan John Rumbiak, Direktur dan Koordinator ELSHAM/IHRSTAD tercantum dalam daftar orang-orang yang akan dibunuh oleh satuan Kopassus. Informasi tersebut diterima seorang pekerja ELSHAM/IHRSTAD dari sumber terpercaya di kalangan militer tanggal 11 Februari lalu.
Setelah pembunuhan Ketua Dewan Presidium Papua, Theys Eluay, 10 November lalu, ELSHAM/IHRSTAD turut aktif mengungkapkan fakta-fakta, yang memperlihatkan bahwa anggota Kopassus terlibat dalam pembunuhan itu. ELSHAM/IHRSTAD juga berperan menyebarkan informasi itu ke luar negeri sehingga sekarang pemerintah Indonesia didesak menyelidiki kasus ini. Presiden Megawati kemudian membentuk Komisi Penyelidik Nasional untuk kasus ini, namun komisi itu ditolak penduduk Papua karena anggotanya kebanyakan berasal dari militer, polisi dan pejabat pemerintahan.
Karena itu ancaman ini harus ditanggapi sangat serius. Organisasi-organisasi yang bertandatangan di bawah ini, selain VEM, Justitia et Pax Komisi Jerman, Westpapua Netzwerk (Jaringan Kerja Papua Barat), Diakonisches Werk EKD dan Watch Indonesia! sejak beberapa tahun memiliki hubungan erat dengan ELSHAM/IHRSTAD di Jayapura, propinsi Papua.
Wuppertal, 15 Februari 2002.
