(Deutsch) Demokratieabbau auf indonesisch
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 19:52 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Demokratieabbau auf indonesisch
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 19:52 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Lebendige Demokratie
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 00:15 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi
10 Tahun Kasus Munir di Berlin
Deutsche Welle, 23 September 2014
http://www.dw.de/10-tahun-kasus-munir-di-berlin/a-17948037
Hak Asasi Manusia
Kelompok masyarakat dan aktivis HAM Jerman menuntut pemerintahan Joko Widodo mendatang agar lebih serius dalam menegakkan hak asasi manusia.
Masyarakat Jerman dan kelompok pemerhati Indonesia di sana menyerukan Indonesia agar lebih serius dalam mengangani kasus pembunuhan Munir. Sepuluh tahun kematian aktivis hak asasi manusia itu diperingati lewat konferensi selama dua hari yang mendatangkan Suciwati, janda almarhum Munir ke ibukota Berlin.
Hari Senin, Suciwati yang juga merupakan aktivis HAM bertemu dengan kementerian luar ... baca semuanya
Posted on 20:05 in Aktivitas, demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Glückwünsche zum 69. Unabhängigkeitstag der Republik Indonesien
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 04:00 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Masyarakat & Agama
(English) Democratic elections may result in a fascist regime
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa InggrisPosted on 23:42 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi
Suratan nasib presidensialisme Tanah Nuswantoro itu
Merdeka.com, 26 Juni 2014
http://www.merdeka.com/khas/suratan-nasib-presidensialisme-tanah-nuswantoro-itu-kolom-sableng.html
Kolom Sableng
Reporter: Pipit Kartawidjaja
Merdeka.com – Sebab pemerintahannya berbasis parpol, SBY dituding melanggar prinsip-prinsip presidensialisme: “Salah satu keanehan politik pada era Reformasi adalah berlakunya sistem pemerintahan berbasis parpol (party based government). Dikatakan aneh, karena secara formal kita menganut sistem presidensial. Namun, hak-hak prerogatif presiden dikebiri. Saat memilih para menteri, presiden didesak untuk memperhatikan komposisi kekuatan politik dalam parlemen (DPR)” (Riswandha Imawan).
Atau: “Dalam sistem presidensial, partai politik tidak memasuki arena eksekutif. Kalaupun Presiden mengambil orang-orang dari ... baca semuanya
Posted on 18:08 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Wählt Indonesien das kleinere Übel?
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 00:55 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Kerbau Jokowi atau Kelinci Prabowo
Merdeka.com, 05 Juni 2014
http://www.merdeka.com/khas/kerbau-jokowi-atau-kelinci-prabowo.html
Kolom Sableng
Reporter: Pipit Kartawidjaja
Merdeka.com – RI maujud Jumat Legi, bisanya bahagia, makmur dan mulia, jika didampingi Rabu Legi. Sialnya, Prabowo dan Jokowi maujud Rabu Pon, cemburuan, suka berdagang dan lihai ngalap rezeki, bernuansa borjuis komprador.
Prabowo dan Jokowi mustahil berjodohan: Rabu bersua Rabu susah. Agaknya, inilah alasan “pengkhianatan” terhadap kesepakatan Batu Tulis.
Jusuf Kalla (JK) dan Hatta Rajasa (HR), persis RI, maujud Jumat Legi, ngambekan, licin mulung rezeki sebatas memenuhi kebutuhan sehari hari, beraroma marhaen. ... baca semuanya
Posted on 20:16 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Maujudnya Bethara Kala
Merdeka.com, 28 Mei 2014
http://www.merdeka.com/khas/maujudnya-bethara-kala-kolom-sableng.html
Kolom Sableng
Reporter: Pipit Kartawidjaja
Merdeka.com – Perekrutan Eyang Jusuf Kalla, Golkar, sebagai calon wakil presiden (cawapres) sang cucu calon presiden (capres) Jokowi dari PDIP itu bernuansa mistis. Menggugah kembali kasus perekrutan Jusuf Kalla sebagai cawapresnya SBY pada pemilihan presiden (pilpres) 2004, yang kala itu juga bernuansa supranatural. Pasalnya, SBY, maujudan 9/9/1949 itu berwuku Bala, di bawah naungan Bethari Durga.
Dalam kisah wayang komiknya RA Kosasih, suami Bethari Durga itu ya Bethara Kala. Wajar, jika pada pemerintahan ... baca semuanya
Posted on 09:19 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Terawangan cepat capres batal Rhoma Irama
Merdeka.com, 21 Mei 2014
http://www.merdeka.com/khas/terawangan-cepat-capres-batal-rhoma-irama-kolom-sableng.html
Kolom Sableng
Reporter: Pipit Kartawidjaja
Catatan: Cetak miring adalah judul-judul lagu Rhoma Irama.
Merdeka.com – Dangdutan Rhoma Irama, maujud 11/12/1946, Rabu Pahing, dina ala, shio Anjing, bintang Sagitarius, cocok jadi pendeta atau paranormal, adalah ramalan Suratan alur Romantika dan Roda Kehidupan-nya. Agaknya, Anjing dan Sampah gaiban identitasnya sebagai shio Anjing.
Seusai Kutunggu, bukan hal Tak Terduga dan bikin Terkesima si Tukang Ramal, jika PKB Terpaksa minta Raja Dangdut bersikap realistis, menyusul batalnya maju sebagai capres PKB.
Ujar ... baca semuanya
Posted on 10:13 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Watch Indonesia! dalam Media