Arsip | demokrasi

(Deutsch) Noch mehr Panzer für Indonesien

(Deutsch) Noch mehr Panzer für Indonesien


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 10:48 in demokrasi, Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , ,
(Deutsch) Noch mehr deutsche Panzer für Indonesien

(Deutsch) Noch mehr deutsche Panzer für Indonesien


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 02:02 in demokrasi, Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Papua, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan
Tags: , , , , , , , ,
(Deutsch) Leopard-Export nach Indonesien fordert erstes Opfer

(Deutsch) Leopard-Export nach Indonesien fordert erstes Opfer


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 00:44 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Papua, Kebebasan Pers, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan
Tags: , , , , , , , , ,
(English) Merkel sent the wrong signals

(English) Merkel sent the wrong signals


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris

Posted on 12:04 in demokrasi, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Masyarakat & Agama
Tags: , , , , , , , , , ,
(Deutsch) Indonesien – Traumziel für Investoren?

(Deutsch) Indonesien – Traumziel für Investoren?


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 14:10 in Agro Fuels, demokrasi, Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Human Development, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Hutan hujan, Lingkungan Hidup & Klima
Tags: , , , , , , , ,
Dulu Akal-Akalan, Kini Asal-Asalan

Dulu Akal-Akalan, Kini Asal-Asalan


Republika – Teraju, 07 Mei 2012

Alokasi Kursi dan Dapil

 oleh Harun Husein

Alokasi kursi Pemilu 1955 jauh lebih fair ketimbang alokasi kursi Pemilu 2004, 2009, maupun 2014. Momentum itu hilang sudah. Revisi Undang-Undang Pemilu Legislatif yang berlangsung dua tahun, gagal membereskan alokasi kursi DPR untuk setiap provinsi dan daerah pemilihan. Hasil akhirnya bak drama yang berakhir antiklimaks: kembali menggunakan alokasi kursi dan dapil seperti Pemilu 2009, tanpa perubahan sama sekali, alias copy paste. Semua karena masih kuatnya keinginan para ... baca semuanya

Posted on 11:57 in Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,
(Deutsch) Sprengstoff Religion

(Deutsch) Sprengstoff Religion


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 01:08 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,
Koalisi Retak Tanggung Jawab Presiden

Koalisi Retak Tanggung Jawab Presiden


 

Kompas, 11 April 2012
Koalisi Pemerintahan

oleh Sidik Pramono

Rapat paripurna DPR yang membahas perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012, menjadi potret termutakhir mengenai tak solidnya koalisi pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi telah menonjolkan keretakan antar parpol yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan Partai Politik Pendukung Pemerintahan Yudhoyono-Boediono. Dalam rapat paripurna DPR pada Jumat (30/3) hingga Sabtu (31/3) dini hari, lewat mekanisme pemungutan ... baca semuanya

Posted on 22:38 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,
Pemilu Sistem Terbuka Dinilai Rentan Korupsi

Pemilu Sistem Terbuka Dinilai Rentan Korupsi


Tempo.Co – 06 April 2012

http://www.tempo.co/read/news/2012/04/06/078395242/Pemilu-Sistem-Terbuka-Dinilai-Rentan-Korupsi

 

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Eropa Pipit Rochijat Kartawidjaja menilai sistem pemilihan terbuka rentan korupsi. “Karena biasanya akan diwarnai dengan jual beli suara antarcalon legislatif,” katanya pada Kamis, 5 April 2012 di Kompleks Taman ismail Marzuki.

Menurut Pipit, di dalam sistem pemilihan terbuka, jual beli suara akan difasilitasi oleh partai sebagai pemegang otoritas apakah calon tersebut nantinya akan diberi suara atau tidak. “Tak heran setelahnya mereka akan berlomba-lomba mencari modal untuk mengembalikan ... baca semuanya

Posted on 23:14 in demokrasi, Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,
RUU Pemilu Dinilai Masih Tambal Sulam

RUU Pemilu Dinilai Masih Tambal Sulam


Suara Karya, 31 Maret 2012

LEGISLASI 

JAKARTA (Suara Karya): Penyusunan undang-undang tentang pemilihan umum (pemilu) tidak pernah disusun secara komprehensif dan cenderung tambal sulam. Akibatnya, undang-undang pemilu selalu direvisi dalam menjelang penyelenggaraan pemilu.

Hal itu disampaikan Guru Besar Riset Ilmu Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris saat menjadi pembicara dalam dialog publik yang bertema ” Dialog Publik Menyongsong UU Pemilu Baru” yang digelar oleh Seven Strategic Studies, di Jakarta, kemarin.

Dalam diskusi itu, hadir pula Selain Syamsuddin, Wakil Ketua Pansus ... baca semuanya

Posted on 22:26 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami