(Deutsch) Erwarteter Rücktritt

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 09:12 in demokrasi, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan
Tags: demokrasi, Indonesia, Megawati Sukarnoputri, militer, sektor keamanan dan pertahanan, Susilo Bambang Yudhoyono, terorisme, USA

(Deutsch) Torschlusspanik – Die Folgen der Präsidentenwahl in Indonesien erreichen das Militär

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 09:02 in demokrasi, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan
Tags: demokrasi, Indonesia, Megawati Sukarnoputri, militer, sektor keamanan dan pertahanan, Susilo Bambang Yudhoyono

(Deutsch) Die neuen Militärzivilisten

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 09:26 in demokrasi, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan
Tags: 1965, demokrasi, diktator Suharto, Indonesia, Megawati Sukarnoputri, militer, Orde Baru, PKI, partai politik, Polisi, Prabowo, sektor keamanan dan pertahanan, Susilo Bambang Yudhoyono, Pemilihan umum, Wiranto

(Deutsch) Die Rolle des Militärs in den Parlamentswahlen, mit besonderer Beachtung der militärischen Präsidentschaftskandidaten

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 09:51 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan
Tags: demokrasi, diktator Suharto, Indonesia, Megawati Sukarnoputri, militer, Orde Baru, sektor keamanan dan pertahanan, Susilo Bambang Yudhoyono, Pemilihan umum, Wiranto

(Deutsch) Womit hat Papua das verdient?

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 16:29 in demokrasi, Indonesia, Papua, sektor keamanan dan pertahanan
Tags: Eurico Guterres, Indonesia, HAM, militer, milisi, Papua

Jerman Butuh Gambaran Utuh tentang Indonesia

Suara Pembaruan, 26 Oktober 2003

Dubes Rahardjo Jamtono:

Pengalaman Rahardjo Jamtono sebagai diplomat karier di negara-negara Eropa dimulai tahun 1981. Dengan bekal wawasan dan pengalaman, dia kemudian menyusun strategi khusus sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Jerman sejak dua tahun lalu.

Ketika memulai tugasnya di sana, Jamtono melakukan pendekatan khusus ke parlemen untuk pembentukan caucus friends of Indonesia. Cita-citanya hanya satu, agar parlemen dan pemerintah Jerman memperoleh gambaran yang utuh tentang Indonesia. Berikut ... baca semuanya

Posted on 13:26 in demokrasi, Indonesia, Papua, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Pemerintah Jerman, demokrasi, hubungan Jerman-Indonesia, Jerman, Indonesia, NGO, Papua, sektor keamanan dan pertahanan, terorisme

(Deutsch) Indonesische Puppenspieler

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 13:18 in Aceh, demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Aceh, Intel, Indonesia, HAM, militer, hukum, sektor keamanan dan pertahanan, terorisme

(Deutsch) Deutsche Kriegsschiffe bei Militäroffensive in Aceh im Einsatz

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 15:08 in Aceh, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Konflik Regional, sektor keamanan dan pertahanan
Tags: Aceh, Pemerintah Jerman, diktator Suharto, Indonesia, korupsi, Megawati Sukarnoputri, HAM, militer, konflik daerah, sektor keamanan dan pertahanan, perdagangan senjata

(Deutsch) Menschenrechtler gegen Rüstungshilfe für Indonesien

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 10:07 in Aceh, Indonesia, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Aceh, Pemerintah Jerman, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Indonesia, militer, perdagangan senjata

(Deutsch) Indonesiens Militär will mehr Macht

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris dan Jerman

Posted on 17:23 in demokrasi, Indonesia, Informasi dan Analisa, sektor keamanan dan pertahanan
Tags: demokrasi, Indonesia, militer, sektor keamanan dan pertahanan