(English) Life, interrupted: Documents from Berlin
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris
(English) Life, interrupted: Documents from Berlin
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris
(Deutsch) Göttingen: „Indonesien 1965ff. – Die Gegenwart eines Massenmordes“
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa JermanPosted on 03:00 in Aktivitas, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Transitional Justice
(Deutsch) Lesung ‘Die Verlorene Heimat’ mit Martin Aleida, 21.-28. November 2017
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa JermanPosted on 00:36 in Aktivitas, Keadilan dan Hukum, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Kampanye, Transitional Justice
(Deutsch) Sein und (Heiligen-)Schein in Indonesien
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa JermanPosted on 00:31 in Sejarah & Tinjauan, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
(English) Displacement, conflict and life: Legacies of impunity in present-day Timor-Leste and Indonesia
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa Inggris
Ngadirejo Menuju Jerman
Caknun.com, 11 Oktober 2016
Penulis: Fahmi Agustian *)
Pipit Rochiyat Kartawidjaja, putra M. Kartawidjaja seorang pejabat Pabrik Gula pada era Presiden Sukarno. Ia menghabiskan masa kecilnya di Ngadirejo. Pergolakan politik di Indonesia pada era 1960 memengaruhi wawasan politik seorang Pipit. Pengalaman pribadi sebagai salah seorang putra dari seorang pejabat yang dimusuhi oleh PKI saat itu, merupakan pengalaman yang cukup berharga baginya. Dan setelah PKI dilarang di Indonesia paska G 30 S/PKI, M. Kartawidjaja diangkat menjadi Inspektur Pabrik Gula.
Pipit ... baca semuanya
Posted on 05:41 in demokrasi, Sejarah & Tinjauan, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Waruno Mahdi: Saya Masih Bisa Hidup
Kompas, 10 September 2016
Berlin. Saya ingin menemui seorang laki-laki yang paling direkomendasikan untuk diwawancarai. Alex Flor, Direktur Watch Indonesia!, yang bermarkas di kota ini, mengatakan kepada saya, sedikit sekali eksil (exile) Indonesia yang kerja di bidangnya.
Namun, yang satu ini, katanya, mampu mengembangkan diri. Boleh dibilang semua eksil lulusan sejumlah perguruan tinggi di negeri-negeri sosialis tak diakui ijazahnya sehingga tak bisa bekerja sesuai keahlian. Sia-sia semua.
Yang saya buru adalah sarjana kimia lulusan Moskwa. Ia bekerja di lembaga penelitian Jerman ... baca semuanya
Posted on 22:28 in Sejarah & Tinjauan, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Pengangkatan Jenderal (Purn) Wiranto sebagai Menteri mengukuhkan adanya impunitas berurat-akar di Indonesia
27 Juli 2016
Pernyataan Terbuka
Tiga lembaga hak asasi manusia, TAPOL, ETAN, dan Watch Indonesia!, hari ini mengritik keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengangkat Jenderal Purnawirawan Wiranto sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Wiranto menggantikan Jenderal Purnawirawan Luhut Pandjaitan.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan kepada media bahwa Wiranto terpilih “karena ia telah teruji dan berpengalaman dalam menangani berbagai tugas, terutama pada masa transisi dari pemerintahan Orde Baru ke masa Reformasi di akhir tahun ... baca semuanya
LGBT-Rechte in Indonesien – In akuter Gefahr?
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Posted on 10:28 in Aktivitas, demokrasi, Keadilan dan Hukum, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Kegiatan Terbaru, Masyarakat & Agama
(English) I’m so sorry
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa InggrisPosted on 01:24 in Keadilan dan Hukum, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Transitional Justice