(Deutsch) Indonesien: Land für den Tourismus oder für die Bauern?

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 03:37 in Siaran Pers & Pernyataan Sikap Bersama, Human Development, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Tanah & Hak Masyarakat Adat, Publikasi
Tags: Indonesia, hak tanah, HAM, Polisi

(English) Programs to Improve the Quality of Education and Health in Papua under the Special Autonomy

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris

Posted on 00:52 in Aktivitas, Conference Autonomy for Papua, June 2003, Human Development, Indonesia, Papua, Publikasi, Kegiatan
Tags: kesehatan, Indonesia, Papua, otonomi khusus

(Deutsch) “Erhebt die Stimme für Osttimor”
Offener Brief an Bundeskanzler Helmut Kohl

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman atau bahasa Inggris

Posted on 15:35 in Surat Terbuka Bersama, Sejarah & Tinjauan, Human Development, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi
Tags: Uskup Belo, Pemerintah Jerman, diktator Suharto, Indonesia, konflik 1975 - 1999, HAM, militer, Timor Leste, Timor Timur, aksi protes, solidaritas, perdagangan senjata

Mencari Dalang Jaringan Dresden

Forum Keadilan, Nomor 2, Tahun IV, 11 Mei 1995

Banyak lembaga swadaya masyarakat internasional mengaku bertanggungjawab atas demonstrasi anti Indonesia di Jerman. Bintang belum dianggap sebagai tersangka. Lantas, siapa orang Indonesia yang disangka sebagai dalang demo itu?

Zuhri Mahrus, Tony Hasyim, dan Sudarsono

Hannover Fair 1995 mestinya tempat yang menyenangkan dan membanggakan. Dalam pameran dagang itu, Indonesia merupakan negara Asia pertama yang menjadi mitra tuan rumah Jerman. Kejadian itu tepat pula saat Indonesia memasuki setengah abad kemerdekaannya.

Pameran akbar ... baca semuanya

Posted on 12:15 in demokrasi, Human Development, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Pemerintah Jerman, hubungan Jerman-Indonesia, Jerman, diktator Suharto, Indonesia, HAM, Orde Baru, NGO, aksi protes, reformasi, Sri-Bintang Pamungkas