1965: Apa yang menakutkan dari ingatan?
Tempo, 02 November 2015
Catatan Pinggir
Ingatan
oleh Goenawan Mohamad
Hari itu saya berjalan kaki menyusuri Berlin, menyeberang ke bagian kota yang dulu disebut Berlin Timur. Saya bersama Pipit.
Saya diam-diam terpesona: ia cuek dengan keeksentrikannya, dengan pakaiannya yang hitam-hitam, dengan tutup kepalanya yang mirip topi infantri Prusia, dengan pikiran-pikirannya yang mendesakkan hal-hal yang diabaikan orang banyak. Terutama politik.
Pipit Rochiyat: kukuh, lempang, keras kepala. Tapi ia juga bisa kocak seperti karyanya, sebuah parodi bergambar dengan model wayang yang mengejek habis rezim Suharto, Bharatayuda ... baca semuanya
Posted on 17:38 in Keadilan dan Hukum, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media