Arsip | Indonesia

(Deutsch) Urteil des Verfassungsgerichts zur Teilung Papuas

(Deutsch) Urteil des Verfassungsgerichts zur Teilung Papuas


maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris dan German

Posted on 15:30 in demokrasi, Indonesia, Informasi dan Analisa, Hukum & Tata Negara, Papua, Publikasi
Tags: , , , , , , , ,
(Deutsch) Initiative 2000plus Berlin

(Deutsch) Initiative 2000plus Berlin


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 02:04 in Aktivitas, Indonesia, Pulp & Paper, Lingkungan Hidup & Klima
Tags: , , , , ,
Seruan Watch Indonesia! supaya kasus pembunuhan terhadap Munir diselidiki secara transparen dan menyeluruh

Seruan Watch Indonesia! supaya kasus pembunuhan terhadap Munir diselidiki secara transparen dan menyeluruh


Keterangan Pers

15 Nobember 2004

Sahabat dan rekan kerja kami aktivis HAM Indonesia paling terkenal Munir meninggal akibat diracun. Ia meninggal penuh penderitaan dalam penerbangannya dari Jakarta menuju Amsterdam. Kejelasan mengenai penyebab kematiannya, selang dua bulan setelah kepergiannya, untuk kedua kalinya membuat kami merasa sangat terpukul.
Dari permulaan sudah tersiar dugaan bahwa yang terjadi pada diri Munir bukanlah kematian kumlah. Meskipun mengetahui bahwa Munir sudah berulang kali luput usaha pembunuhan, kami sempat enggan memikirkan kemungkinan tersebut. Adalah Munir sendiri ... baca semuanya

Posted on 17:07 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, SiaranPers & Pernyataan Sikap Watch
Tags: , , , ,
Pemilu 2004 Masih Pemilu „Mudah-mudahan“

Pemilu 2004 Masih Pemilu „Mudah-mudahan“


Kompas, 16 Oktober 2004

Pipit Rochijat Kartawidjaja

Usai sudah Pemilihan Umum 2004 yang diakui paling kompleks itu. Yang tersisa kini adalah keharusan mengevaluasi pelaksanaan tiga kali pemilu itu. Salah satu aspek yang kerap luput adalah aspek teknis pemilu.

DARI sedikit orang yang tekun mencermatinya, muncul nama Pipit Rochijat Kartawidjaja, pendiri Watch Indonesia di Berlin. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mulyana Wira Kusumah, mengakui, pria Indonesia asli kelahiran Bandung, 30 Agustus 1949, yang sejak tahun 1971 sudah bermukim ... baca semuanya

Posted on 14:10 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , , ,
(Deutsch) Nach den Wahlen: <br>Perspektiven des Landes im internationalen Horizont

(Deutsch) Nach den Wahlen:
Perspektiven des Landes im internationalen Horizont


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 15:32 in demokrasi, Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Konflik Regional, sektor keamanan dan pertahanan, Masyarakat & Agama, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , , , , ,
Pertimbangkan Wacana Pemilu Lokal dan Nasional

Pertimbangkan Wacana Pemilu Lokal dan Nasional


Kompas, 12 Oktober 2004

Jakarta, Kompas – Jika memang masih ada rencana untuk memisahkan pemilihan umum anggota legislatif lokal dengan pemilu nasional, pertimbangan matang termasuk menyangkut manajemen pemilu harus dikedepankan. Pasalnya, penyelenggaraan pemilu lokal dengan pemilu nasional secara terpisah atau bersamaan mempunyai kelemahan dan kelebihan sendiri-sendiri. Demikian pendapat pendiri Watch Indonesia di Berlin Pipit R Kartawidjaja, Deputi Direktur Eksekutif Centre for Electoral Reform (Cetro) Hadar N Gumay, dan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hamid Awaludin, secara terpisah. Pipit pernah menyebut ... baca semuanya

Posted on 14:21 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
(Deutsch) Erwarteter Rücktritt

(Deutsch) Erwarteter Rücktritt


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 09:12 in demokrasi, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan
Tags: , , , , , , ,
(Deutsch) Torschlusspanik – Die Folgen der Präsidentenwahl in Indonesien erreichen das Militär

(Deutsch) Torschlusspanik – Die Folgen der Präsidentenwahl in Indonesien erreichen das Militär


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 09:02 in demokrasi, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan
Tags: , , , , ,
Perlu Segera, Penataan Organisasi KPU

Perlu Segera, Penataan Organisasi KPU


Kompas, 02 Oktober 2004

Jakarta, Kompas – Penataan organisasi Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara pemilihan umum harus dilakukan segera. Sebagai lembaga yang baru, perangkat KPU terhitung tambun dengan keberadaannya secara permanen sampai di tingkat kabupaten/kota. Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwas), Didik Supriyanto, kepada Kompas di Jakarta, Jumat (1/10) siang, menunjukkan beban yang terlalu besar jika organisasi permanen KPU sampai di tingkat kabupaten/kota, terutama menyangkut masalah anggaran. Sekalipun ditambah dengan tugas sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah secara langsung, menimbang beban ... baca semuanya

Posted on 14:33 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , ,
Tinjauan Buku: Pemilu Legislatif yang Janggal

Tinjauan Buku: Pemilu Legislatif yang Janggal


Media Indonesia, 01 Oktober 2004

Catatan Atas Pemilu Legislatif 2004, Pipit R. Kartawidjaja, Inside Jakarta, 2004, X+114 hal

PEMILU legislatif dan presiden di dalam negeri yang baru saja berakhir dinilai beberapa kalangan berlangsung sukses. Pujian juga banyak diberikan berbagai pihak internasional, karena tanpa diduga Indonesia berhasil menyelenggarakan pemilu secara demokratis, aman, damai dan lancar. Benarkan demikian?

Jika dilihat sepintas, proses pemilu, khususnya pemilu legislatif memang berlangsung demikian. Namun, seorang aktivis demokrasi Pipit R. Kartawidjaja melakukan pengkajian terhadap proses ... baca semuanya

Posted on 04:04 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , ,

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami