Arsip | Indonesia

Koalisi Sejak Awal untuk Cegah Parlemen Mogok

Koalisi Sejak Awal untuk Cegah Parlemen Mogok


Kompas, 30 September 2004

Jakarta, Kompas – Dengan kekuatan partai politik pendukung di dalam parlemen yang bukan kekuatan mayoritas, presiden dan wakil presiden terpilih berada dalam posisi lebih sulit untuk mewujudkan janji-janji kampanye. Untuk itu, semenjak awal, presiden harus mengikhtiarkan pembentukan koalisi sebagai upaya menghindari “kemogokan” parlemen yang bakal menyulitkan eksekutif untuk menjalankan programnya.

Pendapat tersebut disampaikan pendiri Watch Indonesia di Berlin, Pipit Rochijat Kartawidjaja, saat peluncuran buku Catatan atas Pemilu ... baca semuanya

Posted on 15:16 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,
(Deutsch) Präsident der Gläubigen – Indonesien nach den Wahlen

(Deutsch) Präsident der Gläubigen – Indonesien nach den Wahlen


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 17:03 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , ,
(Deutsch) Hoffnungsträgerin enttäuschte

(Deutsch) Hoffnungsträgerin enttäuschte


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 12:01 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,
(Deutsch) Sehnsucht nach starkem Mann

(Deutsch) Sehnsucht nach starkem Mann


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 12:20 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , ,
Tragedi Tanpa Akhir

Tragedi Tanpa Akhir


Kompas, 18 September 2004

Asvi Warman Adam

Tragedi 1965 perlu dilihat sebagai konsekuensi permusuhan komunis dengan Islam sejak 1948. Tahun 1965/1966 kelompok Islam bersekutu dengan Angkatan Darat menghancurkan PKI. Menurut Anthony Reid (Revolusi Nasional Indonesia, 1996), peristiwa Madiun 1948 penting bukan hanya jatuh korban cukup besar pada kedua pihak, tetapi karena warisan kebencian yang ditinggalkan antara kelompok kanan (santri) dan kiri (abangan). Persiapan menyongsong pemilu 1955 memperuncing keadaan, fatwa komunisme identik dengan ateisme dikeluarkan ... baca semuanya

Posted on 13:09 in Sejarah & Tinjauan, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , ,
(Deutsch) Verletzung der Menschenrechte, Gewalt und blutige Konflikte in Indonesien

(Deutsch) Verletzung der Menschenrechte, Gewalt und blutige Konflikte in Indonesien


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 15:38 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , , , , ,
(Deutsch) Menschenrechtsschutz braucht anwaltschaftliches Eintreten

(Deutsch) Menschenrechtsschutz braucht anwaltschaftliches Eintreten


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 14:43 in Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , , , , , , , , ,
Pejuang hak asasi Indonesia, Munir, meninggal.

Pejuang hak asasi Indonesia, Munir, meninggal.


Deutsche Welle – Aktuelles ASIEN – Indonesisch, AvT I, Ms./ Intv. : Renata Permadi, 08.09.04

Munir dikabarkan meninggal dunia dalam pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkannya ke Amsterdam. Seperti dituturkan Gian Moko dari organisasi Kontras kepada KB AFP, kabar tentang meninggalnya Munir dibenarkan sejumlah rekan yang menjemput di bandara Schippol dan telah menyaksikan jenasahnya. Menurut Moko, Munir tampaknya sakit ketika dalam perjalanan. Munir berangkat dari bandara Soekarno-Hatta, Senin malam pukul 21.40 WIB, untuk melanjutkan S2 di Universitas Utrecht, ... baca semuanya

Posted on 16:12 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
(Deutsch) Prominenter indonesischer Menschenrechtler verstorben

(Deutsch) Prominenter indonesischer Menschenrechtler verstorben


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 12:38 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
Berita duka cita atas Munir

Berita duka cita atas Munir


07 September 2004

Terlalu berat berita ini sehingga kami belum bisa percaya. Tapi kenyataanya begitu. Hari ini Munir SH meninggal pada perjalanan ke Belanda. Kita kehilangan teman yang baik. Tiada henti-hentinya dia berjuang demi HAM. Dia berani dan belum pernah mundur walau sering dimusuhi, diancam, dan bahkan diserang langsung. Akhirnya bukan pemukul, dan bukan bom pula yang menyebabkan dia meninggal. Menurut berita tadi pagi Munir meninggal dalam pesawat, kiranya lantaran komplikasi hati.

Kami berduka cita,

Alex Flor
Watch Indonesia!

Posted on 11:05 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, SiaranPers & Pernyataan Sikap Watch
Tags: , ,

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami