Kompas, 09 September 2016
Humor yang Adil dan Beradab Bukan Melecehkan
JAKARTA, KOMPAS – Kemampuan bermetafora atau menggunakan kata-kata yang tidak merujuk makna sebenarnya dengan tujuan humor makin lemah. Diduga, inilah penyebab politikus kian mudah marah. Masyarakat pun dibiasakan marah. Naluri metafora dalam interaksi sosial menumpul.
„Bangsa itu sudah defisit akal, tetapi surplus doa,“ kata pengajar·filsafat Universitas Indonesia, Rocky Gerung, pada Simposium Humor Nasional bertajuk „Humor yang Adil dan Beradab“, Kamis (8/9), di Jakarta.
Simposium diselenggarakan Institut Humor Indonesia Kini dan ... baca semuanya