(Deutsch) Indonesien braucht keine Vermittler
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 15:20 in Aceh, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Konflik Regional
(Deutsch) Indonesien braucht keine Vermittler
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 15:20 in Aceh, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Konflik Regional
(Deutsch) Waffenstillstand für einen Monat?
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 10:46 in Aceh, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Konflik Regional
(Deutsch) Alternativer Nobelpreis für den indonesischen Menschenrechtsanwalt Munir: Ein Zeichen gegen Willkür und Gewalt
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
(English) Fact-Finding Delegation to Aceh Urges End to Abuses, Security
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa InggrisPosted on 07:54 in Aceh, Siaran Pers & Pernyataan Sikap Bersama, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional
Delegasi NGO HAM internasional mengunjungi Aceh
28 September 2000
Keterangan Pers Delegasi Internasional NGO HAM
“Pembunuhan yang terjadi terhadap tokoh-tokoh non-partisan Aceh yang dihormati seperti Jafar Siddiq dan Prof. Safwan Idris menyebabkan elemen-elemen masyarakat termasuk pekerja HAM dan kemanusiaan merasa ketakutan, sehingga mengakibatkan mereka tidak bisa melanjutkan pekerjaan mereka,” ujar Dr. Karim Crow, Direktur Islamic Peace Forum, Kuala Lumpur. Crow mengambil bagian dalam Delegasi Internasional NGO HAM yang secara spontan berkunjung ke Aceh minggu silam.
Proses pengelompokan yang disebabkan oleh konflik kekerasan telah menyisakan ruang yang sangat kecil untuk ... baca semuanya
Posted on 23:35 in Aceh, Siaran Pers & Pernyataan Sikap Bersama, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional
Setuju perpanjangan Jeda Kemanusiaan di Aceh, Asal….
berpolitik.com, Kamis, 28 September 2000
Jakarta — Delegasi internasional NGP HAM—seperti Watch Indonesia dari Jerman, Islamic Peace Forum dari Malaysia, dan Nonviolence Internasional (AS) mendukung pemerintah menyetujui perpanjangan Jeda Kemanusiaan di Aceh. Dukungan itu dilontarkan dalam konferensi persnya di kantor ELSAM, hari ini.
Namun mereka mengharapkan kepastian jaminan terhadap organisasi kemanusiaan internasional yang berada di sana. Jaminan keamanan itu perlu lantaran selama pemberlakukan jeda kemanusiaan tahap pertama pelanggaran HAM masih berlangsung di Tanah Recong itu. Bantuan ... baca semuanya
Posted on 02:35 in Aceh, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Wahid unter Druck
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 10:37 in Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Menschenrechtler warnt vor Eskalation des Molukken-Konflikts
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 15:27 in Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) George Aditjondro:
“Die Molukken sind das Schlachtfeld der Eliten”
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 15:10 in demokrasi, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) “Militär hat Schuld”
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 09:34 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media