(English) Displacement, conflict and life: Legacies of impunity in present-day Timor-Leste and Indonesia
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa Inggris
(English) Displacement, conflict and life: Legacies of impunity in present-day Timor-Leste and Indonesia
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa Inggris
Indonesia: Penuhi jarak antara retorika dan realitas soal pelanggaran HAM masif 1965
Pernyataan Publik, 1 Oktober 2016
Meski adanya komitmen berulang dari Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo untuk menyelesaikan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan pada 1965 – seperti pembunuhan di luar proses hukum, penghilangan paksa, dan penyiksaan – lebih dari lima dekade setelahnya jutaan korban dan keluarganya masih juga menunggu kebenaran, keadilan, dan reparasi. Pada peringatan ke-51 tahun perisitiwa pelanggaran HAM yang masif ini, Amnesty International, Asia Justice and Rights (AJAR), East-Timor and Indonesia Action Network (ETAN), La’o Hamutuk, TAPOL, Watch Indonesia!, ... baca semuanya
Benarkah PBB Sebut Wiranto Penjahat HAM?
Rimanews.com, 28 September 2016
Reporter: Dhuha Hadiansyah
Rimanews – Di antara menteri hasil reshuffle jilid II yang paling mengundang kontroversi adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.
Sepak terjang masa lalu di militer menjadi alasan utama resistensi tersebut. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengatakan nama Wiranto masuk di dalam sebuah laporan khusus setebal 92 halaman yang dikeluarkan oleh Pengadilan Distrik Dili yang disponsori Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di bawah mandat “Serious Crimes ... baca semuanya
Pengangkatan Jenderal (Purn) Wiranto sebagai Menteri mengukuhkan adanya impunitas berurat-akar di Indonesia
27 Juli 2016
Pernyataan Terbuka
Tiga lembaga hak asasi manusia, TAPOL, ETAN, dan Watch Indonesia!, hari ini mengritik keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengangkat Jenderal Purnawirawan Wiranto sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Wiranto menggantikan Jenderal Purnawirawan Luhut Pandjaitan.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan kepada media bahwa Wiranto terpilih “karena ia telah teruji dan berpengalaman dalam menangani berbagai tugas, terutama pada masa transisi dari pemerintahan Orde Baru ke masa Reformasi di akhir tahun ... baca semuanya
(Deutsch) Angesagt! – aus der Arbeit von Watch Indonesia!
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 23:22 in Aceh, Agro Fuels, Aktivitas, demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Keadilan dan Hukum, Sejarah & Tinjauan, Human Development, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Kegiatan Terbaru, Tanah & Hak Masyarakat Adat, Timor Leste, Timor Timur, Papua, Kebebasan Pers, Hutan hujan, Masyarakat & Agama, Transitional Justice, Lingkungan Hidup & Klima
(English) The Struggle against Impunity in Indonesia
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris
(Deutsch) The Act of Living
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 01:31 in Aktivitas, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Kampanye, Kegiatan Terbaru, Timor Leste, Timor Timur, Transitional Justice
(Deutsch) Menschenrechte in Indonesien 2015
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
Semua Berawal dari Tragedi Santa Cruz
Jawa Pos, 25 Juni 2015
http://www.jawapos.com/baca/artikel/19413/semua-berawal-dari-tragedi-santa-cruz-
Watch Indonesia!, LSM Berlin yang Konsisten Pelototi Indonesia
Laporan Diar Candra , Berlin
Di Jerman ada LSM yang lebih dari 20 tahun memelototi kondisi sosial politik Indonesia. Namanya Watch Indonesia! Berikut catatan wartawan Jawa Pos DIAR CANDRA yang awal Juni lalu mengunjungi markas LSM itu di Berlin.
BERBAGAI poster dan foto acara dalam berbagai ukuran terpasang di kantor Watch Indonesia! di salah satu ruangan apartemen di kawasan Urbanstrasse 114 ... baca semuanya
(Deutsch) Challenging a Home Country:
A Preliminary Account of Indonesian Student Activism in Berlin, Germany
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris