HeidelbergCement untergräbt Klimaschutz und Menschenrechte

 

• Ausbeutung von Menschen und Ressourcen durch Betonriesen
• Aufruf zur Achtung indigener Rechte und des Völkerrechts in Indonesien, Westsahara und Westjordanland

 

Pressemitteilung

Heidelberg, 03.06.2020. Zur virtuellen Hauptversammlung von HeidelbergCement werden morgen Umwelt-, Friedens- und Menschenrechtsorganisationen, darunter Fridays for Future, Watch Indonesia!, ROBIN WOOD und pax christi gegen die Unternehmenspolitik des Baustoffkonzerns protestieren.

 

HeidelbergCement unter Deutschlands klimaschädlichsten Unternehmen

Nach RWE ist HeidelbergCement derzeit das klimaschädlichste Unternehmen im DAX. Wenn alle Unternehmen bis 2050 eine Klimabilanz wie die von HeidelbergCement hätten, würde sich das Klima laut der ... baca semuanya

Posted on 13:13 in Aktivitas, Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Siaran Pers & Pernyataan Sikap Bersama, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Tanah & Hak Masyarakat Adat, Politik & Demokrasi, Siaran Pers
Tags: penambangan, Jerman, HeidelbergCement, orang asli, Indonesia, Kendeng, hak tanah, Zement, Zentraljava

Grassroots Response to the Impact of 1965 Mass Violence

 

Wednesday, 11 September 2019 from 18:30-21:30
at the office of Watch Indonesia!
Urbanstr. 114, 10967 Berlin

Wir laden Sie herzlich ein zu einer Diskussionsveranstaltung mit dem Historiker Dr. Baskara T. Wardaya in den Räumlichkeiten von Watch Indonesia! Baskara untersuchte in zahlreichen Publikationen den innen- und außenpolitischen Kontext der antikommunistischen Massenmorde 1965 in Indonesien. Er zeigte, wie eine neue Wirtschaftsordnung nach der Beseitigung Sukarnos und der Kommunistischen Partei Indonesiens (PKI) das Tor für großangelegte Aktivitäten westlicher Rohstoffunternehmen öffnete. Am Beispiel von Papua ... baca semuanya

Posted on 14:16 in demokrasi, Sejarah & Tinjauan, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Politik & Demokrasi

Kunjungan SBY ke Jerman diharapkan tak semata bahas militer

Merdeka.com, 04 Maret 2013

http://www.merdeka.com/peristiwa/kunjungan-sby-ke-jerman-diharapkan-tak-semata-bahas-militer.html 

Penulis: Titis Widyatmoko

Hubungan bilateral Jerman-Indonesia harus mengutamakan kepentingan perbaikan masa depan rakyat dan lingkungan hidup Indonesia, bukan semata-mata kepentingan ekonomi dan militer. Demikian harapan dari LSM Jerman, Watch Indonesia!

“Kami menyambut baik meningkatnya hubungan bilateral kedua negara. Namun, kami mendesak agar hubungan tersebut menempatkan perbaikan masa depan rakyat dan lingkungan hidup di Indonesia sebagai yang utama, Bukan semata-mata kepentingan ekonomi dan militer,” demikian rilis Watch Indonesia! yang diterima merdeka.com, Senin (4/3).

Presiden SBY, Menteri Luar ... baca semuanya

Posted on 20:24 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Politik & Demokrasi, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Angela Merkel, Pemerintah Jerman, hubungan Jerman-Indonesia, Indonesia, HAM, militer, Papua, sektor keamanan dan pertahanan, Susilo Bambang Yudhoyono, lingkungan hidup dan iklim, perdagangan senjata, ekbis

(Deutsch) „Die Freiheit, für die wir kämpfen…“

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 02:58 in Sejarah & Tinjauan, Human Development, Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Politik & Demokrasi, Publikasi, Negara & Nation-Building, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: demokrasi, Indonesia, HAM, milisi, Timor Leste, Timor Timur, state & nation building, transitional justice, Merdeka, kejahatan kemanusiaan

(Deutsch) „Die Freiheit, für die wir kämpfen…“

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 21:22 in Human Development, Timor Leste, Timor Timur, Politik & Demokrasi, Publikasi, Negara & Nation-Building, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: demokrasi, pembangunan, keamanan pangan, hak perempuan, kekerasan, Timor Leste, Timor Timur, referendum 1999, PBB, pelurusan sejarah, Pemilihan umum

(Deutsch) „Die Freiheit, für die wir kämpfen…“

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 03:18 in Human Development, Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Politik & Demokrasi, Masyarakat & Agama, Negara & Nation-Building, Transitional Justice
Tags: demokrasi, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, state & nation building, transitional justice, Merdeka, kejahatan kemanusiaan, pelurusan sejarah

(Deutsch) Der Weg in die Freiheit

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 04:33 in Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Human Development, Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Politik & Demokrasi, Publikasi, Negara & Nation-Building, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: demokrasi, kekerasan, Timor Leste, Timor Timur, state & nation building, pelurusan sejarah, ekbis

(Deutsch) Amtsinhaber verpasst die Stichwahl

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 19:11 in Pemilu & Partai Politik, Timor Leste, Timor Timur, Politik & Demokrasi, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Congresso Nacional da Reconstrução Timorense (CNRT), demokrasi, José Ramos-Horta, Timor Leste, Timor Timur, partai politik, pemerintah, administrasi, Xanana Gusmão

(Deutsch) Wahlen im Land der Helden

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman atau versi bahasa Inggris

Posted on 19:26 in Pemilu & Partai Politik, Sejarah & Tinjauan, Timor Leste, Timor Timur, Politik & Demokrasi, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Congresso Nacional da Reconstrução Timorense (CNRT), demokrasi, Fretilin, José Ramos-Horta, Timor Leste, Timor Timur, partai politik, Taur Matan Ruak, PBB, Pemilihan umum, Xanana Gusmão

(Deutsch) Der lange Schatten des langen Kampfes

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 14:09 in Pemilu & Partai Politik, Timor Leste, Timor Timur, Politik & Demokrasi, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: demokrasi, Fretilin, José Ramos-Horta, Timor Leste, Timor Timur, partai politik, Pemilihan umum, Xanana Gusmão