![]()
(Deutsch) Ahok geht in Berufung
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 03:59 in "Dalam sorotan", demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Masyarakat & Agama
![]()
(Deutsch) Ahok geht in Berufung
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 03:59 in "Dalam sorotan", demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Masyarakat & Agama
![]()
(Deutsch) Menschenrechtslage in Papua nach 20 Jahren ‚Reformasi’: keine Gerechtigkeit für die Opfer und weitere Isolation
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 02:32 in Aktivitas, Program Kunjungan, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Papua, Kebebasan Pers, Publikasi, Konflik Regional
![]()
(Deutsch) „Hört das Weinen meines Herzens“: Von Zementfabrik bedrohte Bäuerin Gunarti aus Indonesien schreibt Brief an HeidelbergCement
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
![]()
(English) So predictable but still unstoppable?
Leider ist dieser Eintrag nicht in deutscher Sprache verfügbar
Indonesische VersionPosted on 01:17 in "Dalam sorotan", Indonesia, Papua, Publikasi, Hutan hujan, Lingkungan Hidup & Klima
![]()
(Deutsch) Tödliches Feuerwerk
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa JermanPosted on 04:16 in "Dalam sorotan", Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Indonesia, Publikasi
![]()
(Deutsch) Die Töchter der Hure
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa JermanPosted on 03:51 in Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
![]()
(Deutsch) Das Ende der Toleranz
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa JermanPosted on 03:51 in Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
![]()
(Deutsch) Umweltzerstörung durch Zementfabriken stoppen!!!
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa Jerman
![]()
Fotografer Aceh Chaideer Mahyuddin Pamer Potret Tanah Rencong di Jerman
detik HOT, 07 Desember 2017
oleh Agus Setyadi
Aceh – Fotografer Aceh Chaideer Mahyuddin menggelar pameran foto tunggal di Kota Berlin, Jerman. Ia memamerkan potret Tanah Rencong usai konflik berkepanjangan.
Chaideer bersama Watch Indonesia! dan Goethe Institute menggelar pameran foto tunggal yang berlangsung mulai 5-18 Desember mendatang. Ada 30 frame foto yang menceritakan tentang Aceh yang dipajang di sana. Di antaranya tsunami Aceh, proses perdamaian, rekonsiliasi, rehab rekon, hingga Aceh kekinian seperti penerapan syariat Islam, politik, isu lingkungan, dan ... baca semuanya
![]()
Pernah Bergerilya saat Konflik hingga Jadi Fotografer, Chaideer Gelar Pameran Foto Tunggal di Jerman
Serambi Indonesia, 07 Desember 2017
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Bagi kalangan jurnalis di Banda Aceh, namanya sangat tidak asing. Abu, begitu ia dipanggil rekannya sehari-hari.
Nama lahirnya Chaideer Mahyuddin. Pria kelahiran 1975 di Lamno Aceh Jaya, yang kini menjadi seorang fotografer dan bekerja pada kantor berita Agence France-Presse (AFP).
Chaideer, bukanlah seperti jurnalis pada umumnya. Ia punya pengalaman menarik sebelum terjun dalam dunia jurnalistik.
Chaideer adalah salah satu pemuda Aceh yang ikut bergerilya bersama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) saat konflik Aceh berkecamuk, ... baca semuanya