(Deutsch) Geschichte eines Scheiterns
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 17:26 in Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Geschichte eines Scheiterns
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 17:26 in Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Rohstoffe – Fluch oder Segen?
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 15:58 in Indonesia, Publikasi, Hutan hujan, Lingkungan Hidup & Klima, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Holzraubbau und Brandrodung bedrohen Sumatras Urwald
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 13:07 in Indonesia, Publikasi, Pulp & Paper, Hutan hujan, Lingkungan Hidup & Klima, Watch Indonesia! dalam Media
(English) What Future for Papua?
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris
(Deutsch) Mit der Lufthansa von Ambon nach Jayapura
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 07:23 in "Dalam sorotan", Indonesia, Publikasi
Perluas Kewenangan MK
Suara Pembaruan, 17 April 2007
JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) sebaiknya diberi kewenangan yang lebih luas, agar lembaga ini bisa juga menguji peraturan di bawah undang-undang yang dinilai bertentangan dengan UUD 1945. Hal itu perlu dimiliki MK karena banyak peraturan di bawah UU sekarang ini yang justru bertentangan dengan UUD 1945. Selain itu, MK juga bisa menguji putusan hakim yang bertentangan dengan HAM.
Demikian pendapat pakar ilmu hukum tata negara yang saat ini menjadi anggota Komisi ... baca semuanya
Posted on 15:29 in demokrasi, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(English) Constitutional Court judge a lifetime duty: Analysts
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa InggrisPosted on 11:17 in demokrasi, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Kinerja MK Dibayangi Ketidakstabilan
Kompas, 17 April 2007
Peradilan
Jakarta, Kompas – Meskipun kinerja Mahkamah Konstitusi selama ini dinilai baik dan sesuai dengan harapan masyarakat, kondisi itu senantiasa dibayang-bayangi oleh ketidakstabilan dan ketidakefektifan sistem politik dan pemerintahan Indonesia. Dalam beberapa kasus, MK terjebak interpretasi demokrasi yang didasarkan pada kepentingan golongan dan partai politik melalui peraturan perundangan yang mereka ciptakan.
“Mahkamah Konstitusi (MK) masih menoleransi interpretasi undang-undang dasar ke dalam sistem politik dan pemerintahan Indonesia yang rancu antara sistem presidensial dan parlementer. Itu ... baca semuanya
Posted on 09:23 in demokrasi, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Perempuan Bersiap Hadapi Pemilihan Umum 2009
Kompas, 16 April 2007
Parlemen
Ninuk Mardiana Pambudy
Pemilihan Umum 2009 tinggal dua setengah tahun lagi. Sambil menunggu aturan main pemilihan umum selesai dirancang Departemen Dalam Negeri bersama DPR melalui paket undang-undang bidang politik, perempuan sudah harus mempersiapkan diri.
Jumlah perempuan setidaknya 30 persen di posisi pengambilan keputusan seperti parlemen dan partai politik dianggap cukup untuk memberi pengaruh dalam pengambilan keputusan. Dengan menempatkan perempuan di dalam posisi pengambilan keputusan, harapannya kepentingan, pengalaman, dan akses perempuan ... baca semuanya
Posted on 09:16 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Pulang Kampung Usai Kuliah? Siapa Takut
Kabar Indonesia, 14 April 2007
DETAILS BERITA PENDIDIKAN
Oleh : Redaksi-kabarindonesia
KabarIndonesia – La Ode Mutakhir, mahasiswa Universitas Hannover sedang bingung. Tahun ini ia akan menamatkan pendidikannya untuk bidang studi Bio Medical Engineering, suatu disiplin ilmu gabungan antara teknik dan kedokteran. Ia ingin kembali ke tanah air, namun sayangnya ia tidak dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuninya. Sementara untuk membuat riset sendiri, butuh biaya yang tidak sedikit. Padahal dari proposal kerjanya, anak muda asal Sulawesi ... baca semuanya
Posted on 18:07 in Human Development, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media