(Deutsch) Christliche Kämpfer aus Amerika und Radikalislamisten in Aceh
Posted on 21:24 in Aceh, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi
Perubahan di Pimpinan Koordinasi Bantuan Bencana dan Hubungan TNI dan GAM
Deutsche Welle, Laporan dan Komentar, 10 Januari 2005
Wawancara dengan Alex Flor mengenai baku tembak antara TNI dan GAM. Apakah perubahan di pimpinan koordinasi bantuan bencana akan berdampak pada hubungan TNI dan GAM?
Dengarlah wawancara dengan Alex Flor di sini (mp3,2,54 MB )
Posted on 17:18 in Aceh, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) »Ein Dutzend Armeen sind derzeit in Aceh aktiv«
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 08:01 in Aceh, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Angst vor der “zweiten Todeswelle”
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 17:11 in Aceh, Bencana, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Lingkungan Hidup & Klima, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Machtpoker mit Hilfsgeldern in Südasien
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 20:01 in Aceh, Bencana, Indonesia, Publikasi, Lingkungan Hidup & Klima, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) „Wettbewerb der Hilfszusagen“
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 19:19 in Aceh, Bencana, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Lingkungan Hidup & Klima
(Deutsch) Flut im Sperrgebiet
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 15:31 in Aceh, Bencana, Indonesia, Publikasi, Lingkungan Hidup & Klima, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Entwicklungsorganisationen fordern Schuldenerlass für Indonesien
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 08:57 in Aceh, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(English) Death toll in Indonesia approaching 100,000
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa InggrisPosted on 18:08 in Aceh, Bencana, Indonesia, Informasi dan Analisa, Lingkungan Hidup & Klima