(Deutsch) Dossier: Menschenrechte 2024 – Aktuelle Lage in 16 Ländern. Politische Handlungsoptionen (Internationale Advocacy Netzwerke – IAN)
Posted on 21:08 in Aktivitas, Studi dan Laporan bersama, Publikasi, Studi
Gewalt gegen Frauen: weltweit bekämpft und doch alltäglich
Der 25. November ist der »Internationale Tag zur Beseitigung von Gewalt gegen Frauen«. Das Bündnis Internationale Advocacy Netzwerke (IAN), in dem Watch Indonesia! e.V. engagiert ist, zeigt in diesem Dossier die unterschiedlichen Ebenen von Gewalt gegen Frauen in Afrika, Asien und Lateinamerika auf.
Den Artikel über Indonesien findet Ihr auf S. 14.-15.
Download: Gewalt gegen Frauen 2019
Posted on 14:40 in Studi dan Laporan bersama, Publikasi
(Deutsch) IAN – Menschenrechte 2018: Aktuelle Lage in 16 Ländern
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 04:49 in demokrasi, Studi dan Laporan bersama, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama
(English) Human Rights in West Papua 2017
Maaf, halaman ini tidak ada dalam Bahasa Indonesia.
Versi Bahasa InggrisPosted on 02:41 in Studi dan Laporan bersama, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Tanah & Hak Masyarakat Adat, Pertambangan, Papua, Kebebasan Pers, Publikasi, Hutan hujan, Studi , Lingkungan Hidup & Klima
(Deutsch) Zivilgesellschaft in Bedrängnis: Raum für Zivilgesellschaft schützen und weiten
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa Jerman
(English) ICP Releases New Human Rights Report 2015
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris
Posted on 08:07 in Studi dan Laporan bersama, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Tanah & Hak Masyarakat Adat, Papua, Publikasi, Studi dan Laporan Watch
(Deutsch) Landnutzungsplanung in Indonesien
Regelungen, Chancen und Hemmnisse
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
Kesempatan yang Hilang,
Janji yang tak Terpenuhi.
KontraS / Watch Indonesia!, September 2008
J. Fabian Junge
Pengadilan HAM Ad Hoc untuk Kejahatan di Tanjung Priok 1984
1 Pengantar
Indonesia tahun 1998. Ratusan ribu manusia yang berasal dari segala jenis kehidupan – mahasiswa, seniman, buruh, orang-orang miskin kota, pegawai dsb. – turun memadati jalanan kota-kota besar. Mereka ngotot menuntut turunnya otokrat Suharto. Gerakan reformasi memekikkan demokrasi, HAM dan keadilan sosial. Mereka mendesak demilitarisasi masyarakat dan politik serta penumpasan korupsi, kolusi dan nepotisme. Pun pula mereka menuntut: „Adili Suharto, ... baca semuanya
Posted on 00:31 in Studi dan Laporan bersama, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Transitional Justice