(Deutsch) Folgen des Tsunamis für den bewaffneten Konflikt in Aceh
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 17:59 in Aceh, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Folgen des Tsunamis für den bewaffneten Konflikt in Aceh
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 17:59 in Aceh, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Es ist mehr als nur Nothilfe nötig
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 16:26 in Bencana, Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Indonesia, Publikasi, Lingkungan Hidup & Klima, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Aceh akzeptiert Hilfe – aber die kommt nicht an
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 12:54 in Aceh, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Friedenshoffnungen über Trümmern
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 14:15 in Aceh, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Massaker in Osttimor bleiben ungesühnt
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 13:08 in Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
Presiden TimTim Gusmão di Berlin
Radio Deutsche Welle, Program Bahasa Indonesia, 22 Oktober 2004
Dalam acara ini kami angkat kembali tema TimorTimur sehubungan dengan kunjungan Presiden Xanana Gusmão ke ibukota Jerman, Berlin pekan ini; dan kekhawatiran mengenai program nuklir Iran juga akan dibahas.
Presiden Timor Timur Xanana Gusmão di masa lampau berkali-kali menekankan, ingin membangun hubungan yang khusus dengan Indonesia atas dasar kepentingan ke masa depan, sehingga tidak perlu selalu menengok ke belakang. Di Berlin, Xanana Gusmão dan Menlunya Ramos Horta kembali mengimbau agar menghentikan kasus ... baca semuanya
Posted on 16:20 in Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Osttimor fällt UN-Ermittlern in den Rücken
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 08:20 in Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
Pemilu 2004 Masih Pemilu „Mudah-mudahan“
Kompas, 16 Oktober 2004
Pipit Rochijat Kartawidjaja
Usai sudah Pemilihan Umum 2004 yang diakui paling kompleks itu. Yang tersisa kini adalah keharusan mengevaluasi pelaksanaan tiga kali pemilu itu. Salah satu aspek yang kerap luput adalah aspek teknis pemilu.
DARI sedikit orang yang tekun mencermatinya, muncul nama Pipit Rochijat Kartawidjaja, pendiri Watch Indonesia di Berlin. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mulyana Wira Kusumah, mengakui, pria Indonesia asli kelahiran Bandung, 30 Agustus 1949, yang sejak tahun 1971 sudah bermukim ... baca semuanya
Posted on 14:10 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Nach den Wahlen:
Perspektiven des Landes im internationalen Horizont
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
Pertimbangkan Wacana Pemilu Lokal dan Nasional
Kompas, 12 Oktober 2004
Jakarta, Kompas – Jika memang masih ada rencana untuk memisahkan pemilihan umum anggota legislatif lokal dengan pemilu nasional, pertimbangan matang termasuk menyangkut manajemen pemilu harus dikedepankan. Pasalnya, penyelenggaraan pemilu lokal dengan pemilu nasional secara terpisah atau bersamaan mempunyai kelemahan dan kelebihan sendiri-sendiri. Demikian pendapat pendiri Watch Indonesia di Berlin Pipit R Kartawidjaja, Deputi Direktur Eksekutif Centre for Electoral Reform (Cetro) Hadar N Gumay, dan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hamid Awaludin, secara terpisah. Pipit pernah menyebut ... baca semuanya
Posted on 14:21 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media