http://www.merdeka.com/khas/kasar-gak-berbahasa-baik-perusak-etika-itulah-ahok.html
Merdeka.com – Ganjil, sebab Bratasena alias Bima, Gubernur Jodipati, juga ber-Ahok: gak pernah berbahasa halus kepada siapapun, termasuk Dewa kecuali Dewa Ruci. Bima bertubuh besar, beroman muka cemberut, sangar, bermata membelalak, hidung dempak, brengosan, brewokan dan berambut terurai. Bima gak pernah dusta, kekasaran bahasanya sarat kebijaksanaan dan kesucian jiwanya.
Maka wajar, Bima jadi panutan. Dalam setiap lakon Pandawa yang dipentaskan lintas usia, Bima boleh mejeng tanpa dikuatirkan merusak etika. Sayangnya, biar ... baca semuanya
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa Jerman
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa Jerman
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
https://seleb.tempo.co/read/news/2016/06/16/112780603/simponi-band-gelar-tur-tiga-negara-eropa
TEMPO.CO, Berlin – Band asal Indonesia, Simponi, tampil di Cafe Engels di Berlin, Rabu malam, 15 Juni 2016. Pertunjukan selama tiga jam itu penuh sesak dengan penonton. Ini merupakan rangkaian dari tur mereka ke Jerman, Prancis, dan Italia 12 Juni sampai 8 Juli 2016.
Simponi, singkatan dari Sindikat Musik Penghuni Bumi berkibar di Eropa setelah menang kompetisi ‘Sounds of Freedom’ yang diselenggarakan oleh organisasi One Law for All di London, ... baca semuanya
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris