Luhut Panjaitan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Jl. Medan Merdeka Barat No. 15
Jakarta Pusat 10110
Indonesia
Yang Terhormat Bapak Menteri,
Amnesty International, ETAN (East Timor and Indonesia Action Network), TAPOL, dan Watch Indonesia! menuliskan surat ini untuk mendesak Anda untuk mengambil langkah-langkah penting yang diperlukan untuk memastikan bahwa simposium nasional tentang Tragedi 1965, diselenggarakan di Jakarta pada 18 dan 19 April, ... baca semuanya
Luhut Panjaitan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Jl. Medan Merdeka Barat No. 15
Jakarta Pusat 10110
Indonesia
Yang Terhormat Bapak Menteri,
Amnesty International, ETAN (East Timor and Indonesia Action Network), TAPOL, dan Watch Indonesia! menuliskan surat ini untuk mendesak Anda untuk mengambil langkah-langkah penting yang diperlukan untuk memastikan bahwa simposium nasional tentang Tragedi 1965, diselenggarakan di Jakarta pada 18 dan 19 April, ... baca semuanya
Kanselir Merkel dan Presiden Gauck menuntut Indonesia menegakkan HAM dan prinsip negara hukum
Pada saat Presiden Jokowi mencoba untuk mendorong terjadinya perubahan, cara-cara Orde Baru masih terus dipraktikkan di KBRI Berlin
„Hormat saya yang mendalam untuk apa yang sudah dicapai (Indonesia) sampai saat ini. Dan kami akan melakukan kerja sama yang erat dalam persoalan-persoalan yang masih memerlukan penyelesaian yaitu persoalan jaminan hukum, hak asasi manusia, dan sistem hukum. Semua persoalan tersebut merupakan amanat ... baca semuanya
Kanselir Merkel dan Presiden Gauck menuntut Indonesia menegakkan HAM dan prinsip negara hukum
Pada saat Presiden Jokowi mencoba untuk mendorong terjadinya perubahan, cara-cara Orde Baru masih terus dipraktikkan di KBRI Berlin
„Hormat saya yang mendalam untuk apa yang sudah dicapai (Indonesia) sampai saat ini. Dan kami akan melakukan kerja sama yang erat dalam persoalan-persoalan yang masih memerlukan penyelesaian yaitu persoalan jaminan hukum, hak asasi manusia, dan sistem hukum. Semua persoalan tersebut merupakan amanat ... baca semuanya
lihat videonya di youtube
Setelah menempuh penerbangan sekitar 17 jam dari Jakarta, Presiden Joko Widodo akhirnya tiba di Berlin, Jerman. Jokowi akan melakukan kunjungan kenegaraan dan beberapa agenda lain di Jerman pada Senin (18/3) esok.
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 mendarat di Bandar Udara Internasional Tegel, Berlin, Jerman sekitar pukul 21.00 waktu setempat atau 01.45 WIB, Minggu (17/4/2016). Pesawat sempat transit di Abu Dhabi dari Jakarta sekitar 1,5 jam, sebelum sampai di Berlin.
Turut mendampingi Presiden Jokowi, ... baca semuanya
Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan di Berlin pada tanggal 18 April 2016. Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan Kanselir Angela Merkel dan Presiden Joachim Gauck berserta sejumlah perwakilan masyarakat Indonesia di Jerman yang dipilih secara hati-hati oleh KBRI Berlin. Kita berharap bahwa di Berlin Presiden Jokowi juga bersedia turun ke jalan, blusukan, seperti yang sering ia lakukan di Indonesia. Kita akan menyambut Presiden Jokowi untuk mengingatkannya akan janji-janji kampanyenya. Kita ingin mengingatkannya bahwa impunitas di ... baca semuanya
Merdeka.com – Dengan dipecatnya dari PKS, maka Fahri Hamzah terancam apkir ber-DPR sesuai UU No 27 Tahun 2009 tentang Susduk Legislatif, UU No 2 Tahun 2008 Tentang Parpol dan UU No 8 Tahun 2012 Tentang Pemilu Legislatif.
Di tanah Jerman tidak begitu, jika legislator Bundestag (DPR Jerman) keluar atau dipecat dari partainya. Thomas Wueppesahls, anggota Bundestag, keluar dari Partai Hijau, dan menyusul kemudian pencopotannya dari Fraksi Hijau pada tahun 1988. Namun demikian, ... baca semuanya
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
http://www.merdeka.com/khas/de-pdip-sasi-ahok-atau-de-ahokisasi-pdip.html
Merdeka.com – Buat acara “Revisi UU Pilkada: antara Parpolisasi dan Derakyatisasi”, diselenggarakan oleh “Koalisi Mandiri Untuk Pemilu Demokratis” (18/3) lalu, Ray Rangkuti meminta saya bercerita pengalaman negara-negara Eropa soal pilkada-pilkada lokal. Setelah saya permak, ceritanya jadi sebagai berikut:
Dalam Pilkada kota Koeln, Jerman, (13/9/2015), telah terpilih Nyonya Henriette Reker yang meraup 53 persen suara. Ia adalah calon perorangan, mengalahkan 6 (enam) calon lainnya dalam putaran pertama. Dari ... baca semuanya