Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
http://www.merdeka.com/khas/de-pdip-sasi-ahok-atau-de-ahokisasi-pdip.html
Merdeka.com – Buat acara “Revisi UU Pilkada: antara Parpolisasi dan Derakyatisasi”, diselenggarakan oleh “Koalisi Mandiri Untuk Pemilu Demokratis” (18/3) lalu, Ray Rangkuti meminta saya bercerita pengalaman negara-negara Eropa soal pilkada-pilkada lokal. Setelah saya permak, ceritanya jadi sebagai berikut:
Dalam Pilkada kota Koeln, Jerman, (13/9/2015), telah terpilih Nyonya Henriette Reker yang meraup 53 persen suara. Ia adalah calon perorangan, mengalahkan 6 (enam) calon lainnya dalam putaran pertama. Dari ... baca semuanya
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
http://www.merdeka.com/khas/obituari-ben-anderson-tabik-oom-kolcupcup.html
Merdeka.com – Oom Kol (OK), panggilan saya ke Ben Anderson sejak 1985, sungguh bersemangat The Pemuda Revolution: tetirahan nJolotundo dan mBatu itu vivere pericoloso.
Njrempet-njrempet kebaja, imel Oom Kol 28 Desember 2010. Habis, Oom Kol ada coba nyiasatin larangannya Old State, New Society. Sesuai bisikan gaib, 13 Desember 2015 itu Minggu Legi. Tetirahan haram. Pindah hotel pantangannya Sabtu Kliwon 12 Desember 2015.
Lagian, Oom Kol mbrojol 26 Agustus 1936, Rabu Pon, non-jodohnya Sabtu Kliwon ... baca semuanya
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
JENAZAH Benedict Richard O’Gorman Anderson terlihat memakai batik tatkala disemayamkan di rumah duka Adi Jasa, Surabaya, pada Selasa, 15 Desember lalu. Kemeja batik Madura berwarna cokelat kayu. “Itu baju batik saya,” kata Sugito. Sopir yang sejak 2009 selalu ... baca semuanya
http://www.tempo.co/read/caping/2015/12/21/130152/yang-kiri-yang-tanpa-ajektif
penghormatan untuk Benedict Anderson (1936 – 2015)
Di awal musim dingin 1956, ketika Ben Anderson berumur 20 tahun, sesuatu terjadi – sesuatu yang mengarahkan jalan hidupnya.
Hari itu di kampus Universitas Cambridge sejumlah mahasiswa India dan Sri Lanka menyuarakan protes yang berapi-api. Ben, mahasiswa tahun terakhir Jurusan Klasik, ikut mendengarkan. Tapi tiba-tiba sebarisan laki-laki Inggris menyanyikan God Save the Queen dan menyerbu. Mereka merangsek dan memukuli mahasiswa-mahasiswa kurus berkulit warna ... baca semuanya
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman