Elections 2024 in Indonesia: Analysis and Opinions

Elections 2024 in Indonesia: Analysis and Opinions Elections 2024 in Indonesia: Analysis and Opinions

(Deutsch) Indonesien als Lieferant für Nickel – Fakten und Hintergründe zu Menschenrechts- und Umweltauswirkungen (Factsheet)

(Deutsch) Indonesien als Lieferant für Nickel – Fakten und Hintergründe zu Menschenrechts- und Umweltauswirkungen (Factsheet) (Deutsch) Indonesien als Lieferant für Nickel – Fakten und Hintergründe zu Menschenrechts- und Umweltauswirkungen (Factsheet)

(Deutsch) Solidarität für Fatia Maulidiyanti und Haris Azhar: Kriminalisierung von Menschenrechtsverteidiger:innen stoppen und Menschenrechte schützen!

(Deutsch) Solidarität für Fatia Maulidiyanti und Haris Azhar: Kriminalisierung von Menschenrechtsverteidiger:innen stoppen und Menschenrechte schützen! (Deutsch) Solidarität für Fatia Maulidiyanti und Haris Azhar: Kriminalisierung von Menschenrechtsverteidiger:innen stoppen und Menschenrechte schützen!

(Deutsch) Neue Publikation: Themenheft Urbane Transformation in Jakarta und Berlin 2022

(Deutsch) Neue Publikation: Themenheft Urbane Transformation in Jakarta und Berlin 2022 (Deutsch) Neue Publikation: Themenheft Urbane Transformation in Jakarta und Berlin 2022

Neue Publikation: Themenheft Demokratie in Indonesien und Timor-Leste 2021

Neue Publikation: Themenheft Demokratie in Indonesien und Timor-Leste 2021 Neue Publikation: Themenheft Demokratie in Indonesien und Timor-Leste 2021

(Deutsch) Hannover Messe: Kein Wirtschaftswachstum um jeden Preis in Indonesien

(Deutsch) Hannover Messe: Kein Wirtschaftswachstum um jeden Preis in Indonesien (Deutsch) Hannover Messe: Kein Wirtschaftswachstum um jeden Preis in Indonesien

Neue Publikation: Themenheft Menschenrechte in Indonesien und Timor-Leste 2020

Neue Publikation: Themenheft Menschenrechte in Indonesien und Timor-Leste 2020 Neue Publikation: Themenheft Menschenrechte in Indonesien und Timor-Leste 2020

Online Discussion: Indonesia 55 years after Suharto’s seizure of power. End impunity, secure human rights!

Online Discussion: Indonesia 55 years after Suharto’s seizure of power. End impunity, secure human rights! Online Discussion: Indonesia 55 years after Suharto’s seizure of power. End impunity, secure human rights!
PKPI, Kuda penghela yang hambar

PKPI, Kuda penghela yang hambar


Merdeka.com, 04 April 2013

http://www.merdeka.com/khas/pkpi-kuda-penghela-yang-hambar.html

Penulis: Pipit Kartawidjaja

 

Biar kecap Bang Yos, sapaannya Sutiyoso, “PKPI bukan partai kemarin sore”, lantaran “PKPI sudah mengikuti 3 kali pemilu”, tapi rasanya beraroma kemarin sorean.

Sayup-sayupnya PKPI, mungkin gara-gara maujudnya 9 September 2002, Senin Pon, hari jeblok, Kuda Virgo, kuda penghela hambar gak menarik. Juga, tiada bernafsu kuda. Apalagi, 9 September saingan ultahnya SBY.

Kisah kuda penghela hambar gak menarik patut dilirik. Awalnya, Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), tanpa Indonesia. Besutannya eks Menhankam/Pangab Eddy Sudrajat, produk ... baca semuanya

Posted in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media

(Deutsch) Der indonesische Osterkalender

(Deutsch) Der indonesische Osterkalender


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Masyarakat & Agama

(Deutsch) Schwarze Magie: Lehren aus Europa?

(Deutsch) Schwarze Magie: Lehren aus Europa?


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Masyarakat & Agama

Silvia Werner: Mempertanyakan Tanggung Jawab Perusahaan Tambang

Silvia Werner: Mempertanyakan Tanggung Jawab Perusahaan Tambang


jaringnews.com, 28 Maret 2013

http://jaringnews.com/politik-peristiwa/opini/37379/silvia-werner-mempertanyakan-tanggung-jawab-perusahaan-tambang

Praktek tidak bertanggungjawab pernah dilakukan oleh Newmont Minahasa Raya pada periode 1996-2004.

HAMBURG, Jaringnews.com – Produksi pertambangan Indonesia yang mayoritas terdiri dari batubara, timah, tembaga, emas dan ammonia benar-benar menggiurkan. Untuk saat ini produksi tembaga di Indonesia didominasi oleh PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara. Kedua perusahaan AS tersebut memproduksikan sekitar 50 persen dari seluruh produksi tembaga di Indonesia. 85 persen dari produksi tembaga Indonesia diekspor. Sebagaimana tersiar di commodityonline.com, produksi Indonesia ... baca semuanya

Posted in Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Human Development, Indonesia, Pertambangan, Papua, Publikasi, Lingkungan Hidup & Klima, Watch Indonesia! dalam Media

Partai Bulan Bintang Macan Binal Nan Membara

Partai Bulan Bintang Macan Binal Nan Membara


Merdeka.com, 28 Maret 2013

http://www.merdeka.com/khas/partai-bulan-bintang-macan-binal-nan-membara-kolom-sableng.html

Kolom Sableng

Penulis: Pipit Kartawidjaja

Brojolan 17 Juli 1998, Jumat Pon, hari ciamik, Partai Bulan Bintang (PBB) berwuku Prangbakat, dinaungi Bethara Bisma. Wangsit wetonnya, suka berbantahan. Gak keliru kalau PBB itu Macan Cancer, macan binal nan membara.

Agaknya, PBB mengidap watak leluhurnya yang dut disantet Orde Lamaan, Masyumi. Lahir 7 November 1945, Rabu Pon, hari afdol, berwuku Tolu, diteduhi Bethara Bayu. Bersifat emosional, gak sabaran dan hobi berperkara.

Wajar, jika macan binal bersengketa di Pengadilan Tata Usaha Negara, ... baca semuanya

Posted in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media

Hanura, Anjing urakan yang lumpuh

Hanura, Anjing urakan yang lumpuh


Merdeka.com, 21 Maret 2013

http://www.merdeka.com/khas/hanura-anjing-urakan-yang-lumpuh-kolom-sableng.html
 

Kolom Sableng

Penulis: Pipit Kartawidjaja

Selain keraton Solo berpusaka keramat meriam Kanjeng Nyai Setomi, Partai Hanura pun bermeriam Bellina, yang tahun 1982 juga bom seks, agaknya perintisnya bom bunuh diri.

Sebagai bontotnya pemilu 2009, Hanura hanya penunggu 17 kursi, bersuara 3,77 persen. Tarikan nomor buntut buncitnya KPU 10 ngepas pula. Mistisnya segaib keramatnya meriam. Tentu, dalam sistem proporsional daftar terbuka suara terbanyak, dentuman meriam Bellina dan pelet terpesonanya Krisdayanti diandalkan mampu mengadalkan Ambang ... baca semuanya

Posted in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media

(Deutsch) Beruhigungspille für die Öffentlichkeit

(Deutsch) Beruhigungspille für die Öffentlichkeit


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted in Aceh, demokrasi, Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan, Watch Indonesia! dalam Media

(English) Indonesia Grabs the Spotlight at Berlin Tourist Fair

(English) Indonesia Grabs the Spotlight at Berlin Tourist Fair


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris

Posted in Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Lingkungan Hidup & Klima, Watch Indonesia! dalam Media

PPP, kerbau gersang cemberutan

PPP, kerbau gersang cemberutan


Merdeka.com, 14 Maret 2013

http://www.merdeka.com/khas/ppp-kerbau-gersang-cemberutan-kolom-sableng.html

Kolom Sableng

Penulis: Pipit Kartawidjaja

Kala Orde Barusan, rejeki suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mulanya njumbo 29,3 persen (1977), kurusan 1987 (16 persen), terakhir gemukan 22,4 persen (1997). Setelahnya cacingan: 10,7 persen (1999), lalu 8,2 persen (2004) dan alamak, cuma 5,2 persen (2009). Di 2014, gelagatnya berbintang gelap. Perceraian alih-alih persatuan. Kiranya pembangunan, kepergoknya pembambungan. Dari jumbo, tinggal sejumput.

Sejatinya, tak tahanlah tarikan nomor buntut KPU 9. Klenikan asap kemenyan, angka top. Bermakna khusus, bahkan ... baca semuanya

Posted in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media

PAN, macan Virgo ho-ji-un (Mujur)

PAN, macan Virgo ho-ji-un (Mujur)


Merdeka.com, 08 Maret 2013

http://www.merdeka.com/khas/pan-macan-virgo-ho-ji-un-mujur-kolom-sableng.html 

Kolom Sableng

Penulis: Pipit Kartawidjaja

Kala Orde Barusan, rejeki suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mulanya njumbo 29,3 persen (1977), kurusan 1987 (16 persen), terakhir gemukan 22,4 persen (1997). Setelahnya cacingan: 10,7 persen (1999), lalu 8,2 persen (2004) dan alamak, cuma 5,2 persen (2009). Di 2014, gelagatnya berbintang gelap. Perceraian alih-alih persatuan. Kiranya pembangunan, kepergoknya pembambungan. Dari jumbo, tinggal sejumput.

Sejatinya, tak tahanlah tarikan nomor buntut KPU 9. Klenikan asap kemenyan, angka top. Bermakna khusus, bahkan ... baca semuanya

Posted in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami