(Deutsch) Indonesien: Mit Waffenexporten fährt der Kanzler zum Menschenrechts-Dialog

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 14:11 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Pemerintah Jerman, hubungan Jerman-Indonesia, diktator Suharto, Indonesia, Megawati Sukarnoputri, HAM, Orde Baru, perdagangan senjata

(Deutsch) „Bonner Ambitionen in Indonesien lassen wenig Raum für Kritik“

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 08:35 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Pemerintah Jerman, hubungan Jerman-Indonesia, diktator Suharto, Indonesia, Megawati Sukarnoputri, HAM, aksi protes, sektor keamanan dan pertahanan, perdagangan senjata

(Deutsch) Keine Panzer für Indonesien!

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 01:02 in Hak Asasi Manusia, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Jerman, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, perdagangan senjata

(Deutsch) Demonstration gegen indonesischen Minister

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 13:02 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: hubungan Jerman-Indonesia, diktator Suharto, Habibie, Indonesia, HAM, Orde Baru, aksi protes, Sri-Bintang Pamungkas, perdagangan senjata, ekbis

(Deutsch) Indonesiens Arm in Niedersachsen

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 10:28 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: demokrasi, Jerman, diktator Suharto, Habibie, Indonesia, HAM, Orde Baru, aksi protes, Sri-Bintang Pamungkas, perdagangan senjata

(Deutsch) Mit Argusaugen beobachten Friedensgruppen indonesische Waffenkäufe in Deutschland

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 13:50 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Pemerintah Jerman, Indonesia, HAM, Orde Baru, konflik daerah, perdagangan senjata, ekbis

(Deutsch) Die Generäle feiern ihre Souveränität

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 05:04 in Aceh, demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Kebebasan Pers, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: 1965, buruh/serikat buruh, hubungan Jerman-Indonesia, diktator Suharto, Habibie, Indonesia, HAM, militer, Orde Baru, Timor Leste, Timor Timur, parlemen, PKI, kebebasan pers, Sri-Bintang Pamungkas, perdagangan senjata

(English) Germany & Indonesia: Economy, Trade and the Omission of Human Rights

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris

Posted on 12:59 in Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Sejarah & Tinjauan, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: hubungan Jerman-Indonesia, diktator Suharto, Habibie, Indonesia, HAM, Timor Leste, Timor Timur, kebebasan pers, aksi protes, kebebasan pendapat dan mengeluarkan fikiran, konflik daerah, Sri-Bintang Pamungkas, perdagangan senjata, ekbis

(Deutsch) Suharto stinksauer

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 20:19 in Hak Asasi Manusia, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Indonesia, HAM, Orde Baru, Timor Leste, Timor Timur, aksi protes, perdagangan senjata

(English) Dresden’s rowdy reception for Suharto

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris

Posted on 23:10 in demokrasi, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Konflik Regional, sektor keamanan dan pertahanan, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Demonstration, hubungan Jerman-Indonesia, diktator Suharto, Habibie, Indonesia, HAM, Timor Leste, Timor Timur, Merdeka, perdagangan senjata, Xanana Gusmão