(Deutsch) Bücherverbrennungen in Indonesien
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 14:29 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Bücherverbrennungen in Indonesien
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 14:29 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Geschichte eines Scheiterns
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 17:26 in Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
Menggali Kebenaran
Radio Nederland Wereldomroep, 18 Mei 2006
Aboeprijadi Santosa dan Lea Pamungkas
Jerman pernah menanggung beban masa silam yang carut marut: rezim NAZI, perang dunia, pembelahan bangsa, dan rezim totaliter di Jerman Timur. Beban tersebut dapat dihadapi dengan terbuka, seperti di Jerman, atau dengan menggelar proses mencari kebenaran dan rekonsiliasi seperti dipelopori Afrika Selatannya Presiden Nelson Mandela. Di Indonesia, belum ada kesadaran akan pentingnya pelurusan sejarah, para pelanggar HAM di rezim lama masih berkuasa, dan stigmatisasi terhadap para korban masih ... baca semuanya
(English) Reconciling truth and geopolitical truth
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa InggrisPosted on 12:26 in Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Transitional Justice, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Indonesischer Dichter Pramoedya Ananta Toer starb im Alter von 81 Jahren
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 10:15 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Kebebasan Pers, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Nachruf: Wir trauern um Pramoedya Ananta Toer
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 11:44 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Kebebasan Pers, Publikasi, SiaranPers & Pernyataan Sikap Watch
1965 – Lembaran gelap dalam sejarah Indonesia
29 Oktober 2005
Südostasien Informationsstelle e.V. Watch Indonesia! e.V.
Pernyataan Bersama
sehubungan dengan Peringatan
„40 Tahun Genosida 1965 di Indonesia“,
Sabtu, 29. Oktober 2005 di Asienhaus Essen, Jerman
Penanggulangan beban masa lalu sebagai prasyarat yang diperlukan untuk Demokrasi
Dalam proses perebutan kekuasaan oleh Suharto pada tahun-tahun 1965 – 1967, diperkirakan di Indonesia telah dibunuh sampai satu juta manusia. Yang menjadi korban adalah para anggota Partai Komunis Indonesia dan berbagai grup kiri lainnya serta mereka yang diduga ... baca semuanya
Posted on 06:39 in Siaran Pers & Pernyataan Sikap Bersama, Hak Asasi Manusia, Transitional Justice
(Deutsch) Osttimor: Drei Jahre nach der Unabhängigkeit
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
(Deutsch) Hoffnung für Aceh?
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 17:54 in Aceh, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media