Arsip Kata Kunci | demokrasi

(Deutsch) Amtsinhaber verpasst die Stichwahl

(Deutsch) Amtsinhaber verpasst die Stichwahl


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 19:11 in Pemilu & Partai Politik, Timor Leste, Timor Timur, Politik & Demokrasi, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , ,
(Deutsch) Wahlen im Land der Helden

(Deutsch) Wahlen im Land der Helden


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman atau versi bahasa Inggris

Posted on 19:26 in Pemilu & Partai Politik, Sejarah & Tinjauan, Timor Leste, Timor Timur, Politik & Demokrasi, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , , , ,
(Deutsch) Der lange Schatten des langen Kampfes

(Deutsch) Der lange Schatten des langen Kampfes


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 14:09 in Pemilu & Partai Politik, Timor Leste, Timor Timur, Politik & Demokrasi, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , ,
Pelanggaran Dapil, Siapa Peduli

Pelanggaran Dapil, Siapa Peduli


Republika, 22 November 2011

Yang paling masif adalah pelanggaran dapil di tingkat DPRD, ada yang jumlah kursinya sampai 27.

Oleh Harun Husein

Benchmark Indonesia. Begitulah seorang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkomentar soal pembuatan daerah pemilihan (districting) menjelang Pemilu 2004. Betapa tidak. Sepanjang Republik ini berdiri, dapil memang selalu mengikuti wilayah administratif. Meski demikian, setelah dua pemilu berlalu, berbagai persoalan menyertai pembuatan dapil di Indonesia.

Sejak Pemilu 1955, dapil anggota DPR adalah provinsi, dan sejak Pemilu 1971 hingga Pemilu ... baca semuanya

Posted on 08:39 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , ,
Pemilu dan Dikotomi Jawa – Luar Jawa

Pemilu dan Dikotomi Jawa – Luar Jawa


Republika, 15 November 2011

Sudah saatnya alokasi kursi menggunakan prinsip OPOVOV

Salah satu prinsip demokrasi adalah kesetaraan. Sejak Pemilu 1955, yang merupakan pemilu pertama di Indonesia, prinsip ini sudah diterapkan dalam mengalokasikan kursi untuk setiap provinsi. Tidak ada perbedaan antara Jawa yang berpenduduk padat dengan luar Jawa yang berpenduduk renggang. Semua dihitung dengan prinsip satu orang, satu suara, satu nilai alias one person, one vote, one value (OPOVOV). Saat itu, kuota yang ditetapkan adalah 300 ribu penduduk untuk satu kursi.

Dari 16 ... baca semuanya

Posted on 07:24 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
Fungsi Partai Masih Keteteran

Fungsi Partai Masih Keteteran


Republika, 01 November 2011


Saat orang partai sibuk ekspansi ke berbagai lembaga negara, fungsi-fungsi partai justru mengalami kemandegan. Alhasil, partai di Indonesia tak ubahnya layang-layang. Setiap saat ditengadahi rakyat karena tingkah-polahnya, tapi tak kunjung benar-benar membumi. Kian tak mengakarnya partai-partai di Indonesia, dikonfirmasi Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Dalam surveinya, Mei lalu, LSI mengajukan pertanyaan „Apakah Anda merasa lebih dekat dengan partai tertentu?” Sebanyak 78,8 persen atau mayoritas, menjawab „Tidak”. Hanya 20 persen yang menjawab „Ya”, dan selebihnya menjawab „Tidak ... baca semuanya

Posted on 06:54 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
Ketika yang Sedikit Mengalahkan yang Banyak

Ketika yang Sedikit Mengalahkan yang Banyak


Republika, 25 Oktober 2011

Dalam demokrasi, ada sebuah kredo terkenal: one people, one vote, one value. Satu orang, satu suara, satu nilai. Tapi, kredo ini hanyalah kata-kata muluk, ketika diterapkan dalam konteks Indonesia. Sebab, harga suara tak pernah benar-benar bisa sama. Dan, ini merupakan salah satu contoh disproporsionalitas hasil pemilu di Indonesia.

Kasus ini cukup mencolok terjadi pada hasil Pemilu 1999 lalu, PKB yang meraih suara 13 juta, hanya meraih 51 kursi. Sementara, PPP yang meraih 11 juta — atau selisih ... baca semuanya

Posted on 09:05 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , ,
Elit pengusaha Indonesia main dalang

Elit pengusaha Indonesia main dalang


 

Informasi dan Analisa, 29 September 2011

 

 oleh Alex Flor

 

Pemerintah mau ”mengusir” Greenpeace dari Indonesia tanpa menyadari mereka sama-sama dimusuhi para konglomerat dan lawan politik pemerintahan sekarang.

 

„Saya bekerja di satu Ornop”. Begitu biasanya saya menjawab jika orang menanyakan profesi saya. „Di sebuah organisasi non-pemerintah”, saya menjelaskan ketika yang dihadapin masih ragu atas arti ornop itu. Kalau beliau tetap pusing bisa jadi saya bilang: „ya, kira-kira lembaga seperti Greenpeace tapi jauh lebih kecil”. „O gitu!”

Hampir semua orang tahu Greenpeace. Oleh karena ... baca semuanya

Posted on 02:42 in Agro Fuels, demokrasi, Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Pemilu & Partai Politik, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Papua, Publikasi, Pulp & Paper, Hutan hujan, Lingkungan Hidup & Klima
Tags: , , , , , , , , , , , , , , ,
Mengadaptasi Pemilihan Umum 1999

Mengadaptasi Pemilihan Umum 1999


Kompas, 17 September 2011

Terlepas dari beragam persoalan yang menyertainya, Pemilihan Umum 1999 dinilai sebagai salah satu penyelenggaraan pemilu terbaik, selain Pemilu 1955. Pemilu demokratis pertama sejak era reformasi 1998 itu menjadi „kulminasi politik“ pasca-Orde Baru dengan keikutsertaan berbagai kekuatan politik yang sebelumnya terepresi.

Cerita berlanjut. Tiga kali pemilu pascareformasi memang memberikan beragam catatan. Misalnya, cara penetapan calon terpilih berdasarkan suara terbanyak dianggap membuat demokrasi menjadi „bergaya Amerika“ disertai keharusan berbiaya mahal. Nyaris tak mungkin calon bisa terpilih tanpa dibekali kekuatan finansial ... baca semuanya

Posted on 01:15 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
Memperbaiki Design Sistem Pemilu Indonesia

Memperbaiki Design Sistem Pemilu Indonesia


Prasetya Online, 16 September 2011

http://prasetya.ub.ac.id/berita/Memperbaiki-Desain-Sistem-Pemilu-Indonesia-5943-id.html
 

Setiap pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), Indonesia selalu membuat Undang-Undang (UU) Sistem Pemilu yang baru. Selama era reformasi saja telah lahir dua UU yakni UU Sistem pemilu 2003 dan 2008. Pada kedua UU tersebut, untuk pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) misalnya, termuat beberapa tujuan yang ternyata juga dilanggar dalam pelaksanaannya. Beberapa tujuan ini meliputi proporsionalitas, akuntabilitas, derajat keterwakilan yang tinggi serta multikepartaian sederhana. Dr. Pipit Kartawidjaja dari Landesagentur fuer ... baca semuanya

Posted on 03:41 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami