(Deutsch) Challenging a Home Country:
A Preliminary Account of Indonesian Student Activism in Berlin, Germany
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris
(Deutsch) Challenging a Home Country:
A Preliminary Account of Indonesian Student Activism in Berlin, Germany
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris
(Deutsch) Indonesien: Allianz für Demokratie kritisiert Schwächung von Parlament und Zivilgesellschaft
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 22:20 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Watch Indonesia! dalam Media
DPR telah merampas hak pilih rakyat!
17 Oktober 2014
Masyarakat Internasional Peduli Demokrasi di Indonesia
Aksi demonstrasi untuk penegakan demokrasi di Indonesia
Puncaknya adalah pengesahan UU Pilkada pada tanggal 26 September 2014, yang menghapus hak rakyat untuk memilih kepada daerah secara langsung. Undang-undang ini dengan demikian mengadopsi kembali sistem yang lazim dipraktikkan di jaman Orde Baru, di mana hak rakyat untuk memilih dan berpartipasi dalam politik tidak mendapat tempat sama sekali. Ambisi Koalisi Merah Putih tidak berhenti sampai di situ. Koalisi ini juga berencana untuk ... baca semuanya
Posted on 07:15 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Siaran Pers & Pernyataan Sikap Bersama, Indonesia, Publikasi
(Deutsch) Demokratieabbau auf indonesisch
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 19:52 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Lebendige Demokratie
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 00:15 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi
10 Tahun Kasus Munir di Berlin
Deutsche Welle, 23 September 2014
http://www.dw.de/10-tahun-kasus-munir-di-berlin/a-17948037
Hak Asasi Manusia
Kelompok masyarakat dan aktivis HAM Jerman menuntut pemerintahan Joko Widodo mendatang agar lebih serius dalam menegakkan hak asasi manusia.
Masyarakat Jerman dan kelompok pemerhati Indonesia di sana menyerukan Indonesia agar lebih serius dalam mengangani kasus pembunuhan Munir. Sepuluh tahun kematian aktivis hak asasi manusia itu diperingati lewat konferensi selama dua hari yang mendatangkan Suciwati, janda almarhum Munir ke ibukota Berlin.
Hari Senin, Suciwati yang juga merupakan aktivis HAM bertemu dengan kementerian luar ... baca semuanya
Posted on 20:05 in Aktivitas, demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Glückwünsche zum 69. Unabhängigkeitstag der Republik Indonesien
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 04:00 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Masyarakat & Agama
(English) Democratic elections may result in a fascist regime
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa InggrisPosted on 23:42 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi
(English) Statement to the next government of Indonesia on human rights
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa InggrisPosted on 00:57 in pernyataan posisi bersama, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Papua, Publikasi
Suratan nasib presidensialisme Tanah Nuswantoro itu
Merdeka.com, 26 Juni 2014
http://www.merdeka.com/khas/suratan-nasib-presidensialisme-tanah-nuswantoro-itu-kolom-sableng.html
Kolom Sableng
Reporter: Pipit Kartawidjaja
Merdeka.com – Sebab pemerintahannya berbasis parpol, SBY dituding melanggar prinsip-prinsip presidensialisme: “Salah satu keanehan politik pada era Reformasi adalah berlakunya sistem pemerintahan berbasis parpol (party based government). Dikatakan aneh, karena secara formal kita menganut sistem presidensial. Namun, hak-hak prerogatif presiden dikebiri. Saat memilih para menteri, presiden didesak untuk memperhatikan komposisi kekuatan politik dalam parlemen (DPR)” (Riswandha Imawan).
Atau: “Dalam sistem presidensial, partai politik tidak memasuki arena eksekutif. Kalaupun Presiden mengambil orang-orang dari ... baca semuanya
Posted on 18:08 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Watch Indonesia! dalam Media