(Deutsch) Wählt Indonesien das kleinere Übel?
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 00:55 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Wählt Indonesien das kleinere Übel?
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 00:55 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Kerbau Jokowi atau Kelinci Prabowo
Merdeka.com, 05 Juni 2014
http://www.merdeka.com/khas/kerbau-jokowi-atau-kelinci-prabowo.html
Kolom Sableng
Reporter: Pipit Kartawidjaja
Merdeka.com – RI maujud Jumat Legi, bisanya bahagia, makmur dan mulia, jika didampingi Rabu Legi. Sialnya, Prabowo dan Jokowi maujud Rabu Pon, cemburuan, suka berdagang dan lihai ngalap rezeki, bernuansa borjuis komprador.
Prabowo dan Jokowi mustahil berjodohan: Rabu bersua Rabu susah. Agaknya, inilah alasan “pengkhianatan” terhadap kesepakatan Batu Tulis.
Jusuf Kalla (JK) dan Hatta Rajasa (HR), persis RI, maujud Jumat Legi, ngambekan, licin mulung rezeki sebatas memenuhi kebutuhan sehari hari, beraroma marhaen. ... baca semuanya
Posted on 20:16 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Maujudnya Bethara Kala
Merdeka.com, 28 Mei 2014
http://www.merdeka.com/khas/maujudnya-bethara-kala-kolom-sableng.html
Kolom Sableng
Reporter: Pipit Kartawidjaja
Merdeka.com – Perekrutan Eyang Jusuf Kalla, Golkar, sebagai calon wakil presiden (cawapres) sang cucu calon presiden (capres) Jokowi dari PDIP itu bernuansa mistis. Menggugah kembali kasus perekrutan Jusuf Kalla sebagai cawapresnya SBY pada pemilihan presiden (pilpres) 2004, yang kala itu juga bernuansa supranatural. Pasalnya, SBY, maujudan 9/9/1949 itu berwuku Bala, di bawah naungan Bethari Durga.
Dalam kisah wayang komiknya RA Kosasih, suami Bethari Durga itu ya Bethara Kala. Wajar, jika pada pemerintahan ... baca semuanya
Posted on 09:19 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Terawangan cepat capres batal Rhoma Irama
Merdeka.com, 21 Mei 2014
http://www.merdeka.com/khas/terawangan-cepat-capres-batal-rhoma-irama-kolom-sableng.html
Kolom Sableng
Reporter: Pipit Kartawidjaja
Catatan: Cetak miring adalah judul-judul lagu Rhoma Irama.
Merdeka.com – Dangdutan Rhoma Irama, maujud 11/12/1946, Rabu Pahing, dina ala, shio Anjing, bintang Sagitarius, cocok jadi pendeta atau paranormal, adalah ramalan Suratan alur Romantika dan Roda Kehidupan-nya. Agaknya, Anjing dan Sampah gaiban identitasnya sebagai shio Anjing.
Seusai Kutunggu, bukan hal Tak Terduga dan bikin Terkesima si Tukang Ramal, jika PKB Terpaksa minta Raja Dangdut bersikap realistis, menyusul batalnya maju sebagai capres PKB.
Ujar ... baca semuanya
Posted on 10:13 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Watch Indonesia! dalam Media
Bravo ‘Partai Golput’
Republika – Teraju, 19 Mei 2014
Silakan lihat layout aslinya lengkap dengan grafik dan gambar2.
Oleh Harun Husein
Jumlah yang tidak memilih dalam pemilu kali ini mencapai 46 juta.
Kemampuan partai politik di Indonesia dalam menangguk suara pemilih, kian memble. Kinerja partai-partai pada dua pemilu terakhir tersalip oleh „Partai Golput”. Di saat yang sama, efektivitas partai yang masuk parlemen, ternyata juga tak menggembirakan. Pada Pemilu 2014 ini, ‘Partai Golput’ meraih suara sebanyak 46 juta. Angka ini dua kali lipat dibanding ... baca semuanya
Posted on 05:46 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Terawangan Capres 2014-2019: Aburizal Bakrie
Merdeka.com, 05 Mei 2014
http://www.merdeka.com/khas/terawangan-capres-2014-2019-aburizal-bakrie-kolom-sableng.html
Kolom Sableng
Reporter: Pipit Kartawidjaja
Merdeka.com – Ambang batas terpilihnya presiden alias Presidential Threshold Amerika Latin itu beragam. Umumnya mayoritas mutlak. Pengecualian: cuma perlu 45% suara sah (Argentina dan Nikaragua), hanya 40% suara sah asal berjarak 10% dari rival terberatnya (Argentina dan Ekuador), cukup 40% suara sah (Kosta Rika). Di Bolivia lain: Kalau capres gagal bermayoritas mutlak, maka parlemen memilih dua capres terkuatnya.
Mirip Bolivia itu AS: “… if no person have a majority, then from ... baca semuanya
Posted on 19:24 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Vor der Wahl des kleineren Übels
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 19:23 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Multi sederhana dan multi sebardana
Merdeka.com, 15 April 2014
http://www.merdeka.com/khas/multi-sederhana-dan-multi-sebardana-kolom-sableng.html
Kolom Sableng
Reporter: Pipit Kartawidjaja
Merdeka.com – Comot Quick Count Pileg 2014 suguhan Radio Republik Indonesia (RRI): 10 partai bakal ber-DPR 2014-19. Gak salahlah nujuman merdeka.com: UU Pemilu Legislatif (Pileg) No 8/2012 berwatak gak bisa memperbaiki apapun.
UU itu bertujuan menggembosi jumlah partai berblusukan di DPR alias penciptaan sistem kepartaian multi sederhana. Biar disanteti 2,5% ambang batas parlemen 2009, beken sebagai santet Parliamentary Threshold (PT), 9 partai tokh menghuni DPR 2009-14. Agar menyusut, selain mencekik syarat ... baca semuanya
Posted on 17:03 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Presiden silakan ra popo, presidensialisme jangan ra popo
Merdeka.com, 07 April 2014
Kolom Sableng
Reporter: Pipit Kartawidjaja
Merdeka.com – Sama presidensialisme Nuswantoro MK gak rapopo: “Presiden pada faktanya menjadi sangat tergantung pada partai-partai politik yang menurut Mahkamah dapat mereduksi posisi Presiden dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan menurut sistem pemerintahan presidensial” (PUTUSAN Nomor 14/PUU-XI/2013).
Rajutan MK: “posisi Presiden secara umum tidak tergantung pada ada atau tidak adanya dukungan DPR sebagaimana lazimnya yang berlaku dalam sistem pemerintahan parlementer () Walaupun dukungan DPR sangat penting untuk efektivitas jalannya pemerintahan yang ... baca semuanya
Posted on 21:24 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Pelet coattail dan santet cocktail Jokowi
Merdeka.com, 24 Maret 2014
http://www.merdeka.com/khas/pelet-coattail-dan-santet-cocktail-jokowi-kolom-sableng.html
Kolom Sableng
Reporter: Pipit Kartawidjaja
Merdeka.com – Bisik Eyang Wikipedia: “The coattail effect is the tendency for a popular political party leader to attract votes for other candidates of the same party in an election. For example, in the United States, the party of a victorious presidential candidate will often win many seats in Congress as well; these congressmen are voted into office “on the coattails” of the president”.
Pelet coattail ini banyak bermanfaat ... baca semuanya
Posted on 17:36 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Watch Indonesia! dalam Media