![]()
(Deutsch) EU-Waffenembargo für Indonesien gefordert
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
![]()
(Deutsch) EU-Waffenembargo für Indonesien gefordert
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
![]()
(English) Situation in West Timor:
Call for Arms Embargo on Indonesia to be Re-Imposed
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa InggrisPosted on 07:15 in Siaran Pers & Pernyataan Sikap Bersama, Hak Asasi Manusia, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi
![]()
(Deutsch) Verlängerung des EU-Waffenembargos gegen Indonesien gefordert
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 09:18 in demokrasi, Indonesia, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Watch Indonesia! fordert Verlängerung des EU-Embargos für Waffenexporte und militärische Zusammenarbeit mit Indonesien
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 10:15 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan, Surat Terbuka Watch
![]()
(Deutsch) Jakarta kündigt Truppenabzug an
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
![]()
(Deutsch) UN schonen Suharto-Regime
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 01:13 in Hak Asasi Manusia, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
![]()
(Deutsch) Regime der Angst
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa JermanPosted on 06:38 in Hak Asasi Manusia, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
![]()
(Deutsch) Menschenrechtler: EU soll Beziehungen zu Indonesien einfrieren
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 22:50 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media