(Deutsch) Fotoausstellung: Aceh 360°, Berlin, 5.-18. Dezember 2017

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 16:20 in Aceh, Aktivitas, demokrasi, Bencana, Pemilu & Partai Politik, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Kampanye, Hutan hujan, Konflik Regional, sektor keamanan dan pertahanan, Masyarakat & Agama, Transitional Justice, Lingkungan Hidup & Klima
Tags: Aceh, Fotografien, hak perempuan, proses kedamaian, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Indonesia, LGBT Rights, HAM, Peacebuilding, konflik daerah, agama, Religionsfreiheit, Scharia, tsunami

(Deutsch) Menschenrechtsverletzungen in Aceh (Indonesien)

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa Jerman

Posted on 23:34 in Aceh, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Aceh, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Gerechtigkeit, Indonesia, Justiz, HAM, hukum, agama, otonomi khusus

(Deutsch) Aceh und die Scharia

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa Jerman

Posted on 00:21 in Aceh, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Aceh, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Indonesia, LGBT Rights, Megawati Sukarnoputri, HAM, hukum, agama, otonomi khusus, Susilo Bambang Yudhoyono, tsunami

(Deutsch) Scharia-Polizei ruft “Phase der Bestrafung” aus

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 00:26 in Aceh, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Aceh, hak perempuan, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Indonesia, Megawati Sukarnoputri, HAM, hukum, agama, otonomi khusus, konstitusi/UUD

(Deutsch) Frieden und Unfrieden in Aceh

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.

Versi bahasa Jerman

Posted on 19:25 in Aceh, demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Konflik Regional
Tags: Aceh, demokrasi, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Indonesia, Komnas HAM, Megawati Sukarnoputri, HAM, militer, tsunami, kejahatan kemanusiaan

(Deutsch) Strenger Halbmond über “Mekkas Veranda”

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 13:02 in Aceh, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Aceh, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Indonesia, agama, administrasi

(Deutsch) Wieder aufgebaut und alleingelassen

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 05:01 in Aceh, demokrasi, Bencana, Human Development, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Masyarakat & Agama, Transitional Justice, Lingkungan Hidup & Klima, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Aceh, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), bantuan kemanusiaan, Indonesia, bencana, resolusi konflik, HAM, militer, konflik daerah, agama, otonomi khusus, transitional justice, pelurusan sejarah

(Deutsch) Aceh

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 22:25 in Aceh, demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Aceh, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Indonesia, HAM, militer, Prabowo, konflik daerah, agama, otonomi khusus, Susilo Bambang Yudhoyono, pelurusan sejarah, Pemilihan umum

(Deutsch) Im Strudel

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 10:53 in Hak Asasi Manusia, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi
Tags: Aceh, Australi, Uni Eropa (EU), penggungsi, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Indonesia, José Ramos-Horta, HAM, Timor Leste, Timor Timur, PBB, Xanana Gusmão

(Deutsch) Das ›unfinished Business‹ in Aceh: von der Flagge bis zur engen Hose

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 01:20 in Aceh, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Konflik Regional
Tags: Aceh, hak perempuan, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Indonesia, HAM, Maluku, partai politik, hukum, otonomi khusus, Susilo Bambang Yudhoyono, kejahatan kemanusiaan