(Deutsch) Zwischen Zentralismus und Zerfall
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 07:54 in Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Zwischen Zentralismus und Zerfall
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 07:54 in Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
(English) Indonesia: Turning to the Worse
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa InggrisPosted on 23:43 in Aceh, pernyataan posisi bersama, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Papua, Publikasi
(Deutsch) Indonesien braucht keine Vermittler
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 15:20 in Aceh, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Konflik Regional
(Deutsch) Waffenstillstand für einen Monat?
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 10:46 in Aceh, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Konflik Regional
(English) Fact-Finding Delegation to Aceh Urges End to Abuses, Security
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa InggrisPosted on 07:54 in Aceh, Siaran Pers & Pernyataan Sikap Bersama, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional
(Deutsch) Pressespiegel indonesische Streitkräfte
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 07:51 in demokrasi, Indonesia, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan, Studi dan Laporan Watch
(Deutsch) Aceh bejubelt »humanitäre Pause«
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 07:57 in Aceh, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Pressespiegel indonesische Streitkräfte
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 06:11 in demokrasi, Indonesia, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan, Studi dan Laporan Watch
(Deutsch) „Potential für eine Balkanisierung“
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 02:02 in Aceh, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
Wawancara dengan Otto Syamsuddin Ishak
Otto Syamsuddin Ishak adalah Sosiolog pada Universitas Syah Kuala di Banda Aceh dan ketua harian CORDOVA, sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang didirikan pada tahun 1990 di Aceh. Tujuan CORDOVA adalah turut menyumbang untuk terbentuknya sebuah masyarakat sipil yang berdasarkan pada persamaan hak, lingkungan hidup dan hak asasi manusia (HAM).
Wawancara ini dibuat oleh Alex Flor dari Watch Indonesia! pada tanggal 12 Agustus 1999 di Berlin.
Pak Otto, baru-baru ini Anda mengunjungi Sub Komisi HAM PBB di Jenewa. ... baca semuanya
Posted on 10:43 in Aceh, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Konflik Regional