(Deutsch) Palmöl: Indonesiens Meeresminister geht an Land
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 03:26 in Agro Fuels, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Lingkungan Hidup & Klima
(Deutsch) Palmöl: Indonesiens Meeresminister geht an Land
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 03:26 in Agro Fuels, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Lingkungan Hidup & Klima
Kisah Lelaki yang Nekat Menggebuk Presiden Suharto
VICE, 05 April 2018
https://www.vice.com/id_id/article/wj7z59/kisah-lelaki-yang-nekat-menggebuk-presiden-suharto
oleh Ardyan M. Erlangga
Tiga anak muda Timor Leste 23 tahun lalu menggalang demonstrasi nekat di Dresden, Jerman. Aksi mereka memicu kehebohan di Indonesia, sekaligus menjadi penanda senjakala rezim Orde Baru. Satu demonstran mengisahkan ulang momen itu kepada VICE.
Apa yang biasanya dilakukan seseorang saat tinggal berjarak dua langkah dari sosok yang begitu dibenci? Mendelik saja, memaki, atau bahkan sekalian menggebuk kepalanya? Luciano ‘Romano’ Valentim Conceixao memilih yang terakhir. Sikapnya emosional. ... baca semuanya
Presiden Menggebuk, Presiden Digebuk
Mojok, 28 Mei 2017
https://mojok.co/redaksi/komen/status/presiden-menggebuk-presiden-digebuk
Made Supriatma: Gebuk: Satu-satunya presiden Indonesia yang pernah kena gebuk adalah Soeharto. Ya, Soeharto si Jendral Besar bintang lima yang kehadirannya sekarang dirindukan di pantat-pantat truk itu.
Lho bukankah justru Soeharto yang presiden yang pernah menyerukan ‘gebuk’ yang saat ini ditiru oleh Jokowi itu? Iya. Itu terjadi sesudah dirinya sendiri kena gebuk.
Ceritanya begini.
Pada bulan April 1995, Soeharto berkunjung ke Jerman. Saat itu, negara ini sudah bersatu. Tidak ada lagi Jerman Barat ... baca semuanya
Posted on 23:46 in demokrasi, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
(English) Indonesia Receives First Batch of New German-made Main Battle Tanks
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa InggrisPosted on 03:13 in "Dalam sorotan", demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan
(Deutsch) Angesagt! – aus der Arbeit von Watch Indonesia!
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 23:22 in Aceh, Agro Fuels, Aktivitas, demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Keadilan dan Hukum, Sejarah & Tinjauan, Human Development, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Kegiatan Terbaru, Tanah & Hak Masyarakat Adat, Timor Leste, Timor Timur, Papua, Kebebasan Pers, Hutan hujan, Masyarakat & Agama, Transitional Justice, Lingkungan Hidup & Klima
(English) Laksmi Pamuntjak: Censorship is returning to Indonesia in the name of the 1965 purges
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris
Posted on 01:20 in "Dalam sorotan", Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Kebebasan Pers, Publikasi, Masyarakat & Agama
(English) The Struggle against Impunity in Indonesia
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris
(Deutsch) Challenging a Home Country:
A Preliminary Account of Indonesian Student Activism in Berlin, Germany
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris
Menlu Steinmeier harus menuntut pemerintah baru Indonesia untuk bersumpah kepada Hak Asasi Manusia
28 Oktober 2014
Kunjungan Kenegaraan Menteri Luar Negeri Jerman di Indonesia
Berlin (28/10). Watch Indonesia! organisasi hak asasi manusia berbasis di Berlin melayangkan surat kepada Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier, yang akan mengunjungi Indonesia pada tanggal 1-3 November 2014. Selain menyambut baik kunjungan ini, Watch Indonesia! juga melihat kunjungan ini dilakukan dalam momentum yang tepat, di mana Joko Widodo baru saja dilantik sebagai presiden dan kabinet kerja baru diumumkan. Terkait dengan itu, harapan dari kunjungan ini adalah terciptanya hubungan pemerintah Jerman ... baca semuanya
Posted on 04:36 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Papua, Kebebasan Pers, Publikasi, Transitional Justice, SiaranPers & Pernyataan Sikap Watch
Kepresidenan Jerman menanggapi surat penolakan penempatan Fauzi Bowo sebagai Duta Besar RI
09 Januari 2014
Aliansi Peduli KBRI Jerman
Surat penolakan pengangkatan Fauzi Bowo sebagai Duta Besar RI untuk Jerman yang dikirimkan oleh Aliansi Peduli KBRI Jerman mendapat jawaban dari Kepresidenan Jerman. Surat dengan nomor: 22-622 12-32-2/10 berisi pemberitahuan kepada Koordinator Aliansi, Erwin Sutanto bahwa tuntutan Aliansi mengenai penempatan Fauzi Bowo sebagai Duta Besar di Jerman telah diteruskan ke Kementrian Luar Negeri Jerman. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa pihak Kepresidenan meminta Kementerian Luar Negeri Jerman untuk mempertimbangkan poin-poin tuntutan Aliansi. Selanjutnya ... baca semuanya
Posted on 00:40 in Aktivitas, demokrasi, Surat Terbuka Bersama, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi