(Deutsch) Offener Brief an die Mitglieder des deutschen Bundestags
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
(Deutsch) Offener Brief an die Mitglieder des deutschen Bundestags
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
Pipit Rochijat tentang pembunuhan Massal 1965
Kerjabudaya.org, 18 October 1996
http://arus.kerjabudaya.org/htm/1965/1965/1965_Pipit_Mass_Killings.htm
T: Bung Pipit, anda menulis kesaksian pribadi ketika peristiwa pembunuhan massal terjadi di Kediri. Tulisan anda itu, „Saya PKI Atau Bukan PKI?!“ dimuat dalam majalah „Gotong Royong,“ Maret 1984, yang diterbitkan oleh PPI Berlin, Jerman Barat. Dan kemudian diterjemahkan dalam Bahasa Inggris lalu dimuat di majalah „Indonesia“ terbitan Cornell. Kami ingin tahu lebih dalam tentang pengalaman Bung itu.
Karena itu sudah ditulis 12 tahun yang lalu, dan mungkin sudah banyak data yang Bung tidak hapal lagi di ... baca semuanya
Posted on 16:34 in Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Fast drei Jahre Gefängnis für Vortrag in Berlin
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 14:33 in Keadilan dan Hukum, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Keine Panzer für Indonesien!
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
(Deutsch) Indonesiens Arm in Niedersachsen
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 10:28 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Watch Indonesia! dalam Media
Cerita Suap DM 100 dan Mabuk Bir
Media Indonesia, 29 Nopember 1995
KASUS Dr Sri Bintang Pamungkas tampaknya memiliki subjekivitas yang tinggi. Prediksi itu ramai dipergunjingkan terhadap kasus pidana politik ini. Sebab pertama kali mantan anggota DPR itu diperiksa polisi adalah karena ia terlihat berdiri di lokasi unjuk rasa terhadap Kepala Negara RI dan sejumlah tamu negara dari Indonesia saat berkunjung ke Jerman, April lahun lalu.
Namun, persoalan keterlibatan Bintang dalam demonstrasi itu berakhir begitu saja, tanpa kejelasan. Yang pasti, saat Sri Bintang dihadapkan ke muka ... baca semuanya
Posted on 00:00 in demokrasi, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Kaset Rekaman dan Tiga Saksi Itu
Media Indonesia, 22. Nopember 1995
Sidang Sri Bintang Pamungkas makin ramai. Dakwaan Jaksa P. Sitinjak dinilai Bintang cacat hukum. Apa komentar Watch Indonesia e.V. Berlin?
RABU pekan ini, giliran tim penasihat hukum yang terdiri dari enam pengacara senior yang mengajukan eksepsi atas dakwaan jaksa P. Sitinjak SH, yang mendakwa Dr. Sri Bintang Pamungkas melakukan penghinaan kepada Presiden Soeharto, melanggar pasal 134 jo 136 KUHP. Pelanggaran itu bisa diancam hukuman maksimal 6 tahun atau denda sebanyak-banyaknya empat ribu ... baca semuanya
Posted on 14:42 in demokrasi, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Warnungen vor den „Vaterlandsverrätern“
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 14:47 in demokrasi, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Watch Indonesia! dalam Media
Mereka yang Menggelar Aksi
Forum Keadilan, Nomor 4, Tahun IV, 08 Juni 1995
Sejumlah LSM mengaku bertanggung jawab atas demo di Jerman, ketika aparat Indonesia mengincar Bintang, Goenawan, dan Yeni. Siapa saja mereka?
Zuhri M, M. Cholil (Jakarta), dan IN (Jerman)
Urusan demonstrasi anti Indonesia di Jerman, awal April lalu, tampaknya kini hampir tak ada sangkut pautnya lagi dengan Sri Bintang Pamungkas. Dugaan-dugaan sebagai „dalang“, lalu pemasok bahan (voeding) dan ikut aksi demonstrasi sementara ini sudah dikesampingkan.
Begitu pula yang sempat ... baca semuanya
Posted on 13:39 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tak Gampang Menjerat Bintang
Forum Keadilan, Nomor 4, Tahun IV, 08 Juni 1995
Kasus Bintang mendapat perhatian anggota parlemen Jerman dan Uni Parlemen Dunia. ICMI sudah menyatakan sikap dan menyampaikannya ke Pak Harto. Apa alasan menjerat Bintang?
Zuhri Mahrus, Tony Hasyim, Iskandar Siregar, Sudarsono, M. Chalil (Jakarta), Yusril Djalinus, dan IN (Koln, Jerman)
Sri Bintang memang tak lagi bersinar di Senayan. Masa jayanya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berakhir setelah turun keputusan presiden (keppres) yang menetapkan memberhentikannya pada awal minggu kedua ... baca semuanya
Posted on 12:36 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Politik & Demokrasi, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media