(Deutsch) Habibie nutzt deutsches Image für seinen Machtausbau

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 17:58 in Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Pemerintah Jerman, hubungan Jerman-Indonesia, diktator Suharto, Habibie, Indonesia, Orde Baru, aksi protes, perdagangan senjata, ekbis

(Deutsch) Indonesiens Militär droht mit Todesstrafe

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 13:44 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Pemerintah Jerman, diktator Suharto, Habibie, Indonesia, HAM, Pemilihan umum, Wiranto

(Deutsch) Waigel setzt die falschen Zeichen

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 04:37 in demokrasi, Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Indonesia, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan, SiaranPers & Pernyataan Sikap Watch
Tags: krismon, Pemerintah Jerman, Tionghoa, demokrasi, diktator Suharto, Habibie, Indonesia, korupsi, HAM, kebebasan pers, perdagangan senjata, Wiranto, ekbis

(Deutsch) Osttimor:
Die Politik ignoriert die Nobelpreisträger von 1996 als Vertreter ihres Volkes

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 09:49 in Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Uskup Belo, Pemerintah Jerman, diktator Suharto, minyak tanah, José Ramos-Horta, konflik 1975 - 1999, HAM, militer, Hadiah Nobel, Timor Leste, Timor Timur, aksi protes, Merdeka, PBB, perdagangan senjata, Xanana Gusmão

(Deutsch) “Erhebt die Stimme für Osttimor”
Offener Brief an Bundeskanzler Helmut Kohl

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman atau bahasa Inggris

Posted on 15:35 in Surat Terbuka Bersama, Sejarah & Tinjauan, Human Development, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi
Tags: Uskup Belo, Pemerintah Jerman, diktator Suharto, Indonesia, konflik 1975 - 1999, HAM, militer, Timor Leste, Timor Timur, aksi protes, solidaritas, perdagangan senjata

(Deutsch) „Lage auf Osttimor hat sich drastisch verschlimmert“

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 07:22 in Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Uskup Belo, Pemerintah Jerman, Indonesia, konflik 1975 - 1999, HAM, militer, Hadiah Nobel, Timor Leste, Timor Timur, aksi protes, perdagangan senjata

(Deutsch) Erhebt die Stimme für Osttimor

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 17:11 in Siaran Pers & Pernyataan Sikap Bersama, Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi
Tags: Uskup Belo, Pemerintah Jerman, diktator Suharto, Indonesia, konflik 1975 - 1999, HAM, militer, Hadiah Nobel, Timor Leste, Timor Timur, aksi protes, solidaritas, perdagangan senjata

(Deutsch) Osttimor: Nachrichten aus einem besetzten Land

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 06:49 in Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Uskup Belo, Pemerintah Jerman, diktator Suharto, Indonesia, gereja, konflik 1975 - 1999, HAM, Hadiah Nobel, Timor Leste, Timor Timur, aksi protes, solidaritas, perdagangan senjata

(Deutsch) Aufruf zum Aktionstag für Osttimor

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 13:28 in Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Uskup Belo, Pemerintah Jerman, Indonesia, konflik 1975 - 1999, HAM, Hadiah Nobel, Timor Leste, Timor Timur, solidaritas, perdagangan senjata

(Deutsch) Die Stimme erheben –
oder: wo eigentlich liegt Osttimor?

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
Versi bahasa Inggris

Posted on 03:24 in Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, SiaranPers & Pernyataan Sikap Watch
Tags: Uskup Belo, Pemerintah Jerman, Indonesia, gereja, konflik 1975 - 1999, HAM, militer, Hadiah Nobel, Timor Leste, Timor Timur, solidaritas, perdagangan senjata