(Deutsch) HeidelbergCement: Keine Überraschung auf der HV!
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
(Deutsch) HeidelbergCement: Keine Überraschung auf der HV!
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
(Deutsch) Aktivisten kritisieren Problem-Projekte von Heidelberg Cement
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
(Deutsch) HeidelbergCement muss Völkerrecht achten!
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
(Deutsch) MISEREOR protestiert gegen Zement-Produktion
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
(Deutsch) „Wir sind bereit zum Widerstand“
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
(Deutsch) Aceh 360 Grad
16. April 2018
Neu erschienen: Aceh 360o – Entwicklung einer Gesellschaft nach einem Konflikt und einer Naturkatastrophe
Ausstellungskatalog
Fotografien von Chaideer MahyuddinHrsg.: Watch Indonesia!
Preis € 20,00 (D) zzgl. Versandkosten. Begrenzte Auflage. (hier bestellen)
Die Fotoausstellung kann bei Watch Indonesia! ausgeliehen werden. Bitte wenden Sie sich bei Interesse an watchindonesia@watchindonesia.de
Als der Tsunami die indonesische Provinz Aceh Ende 2004 stark verwüstete und ca. 170.000 Leben kostete, war die Region von internationaler Solidarität, Hilfe und Aufmerksamkeit wie nie zuvor überströmt. Unerwartet ebnete die ... baca semuanya
Posted on 01:35 in Aceh, demokrasi, Bencana, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Hutan hujan, Konflik Regional, sektor keamanan dan pertahanan, Masyarakat & Agama, Lingkungan Hidup & Klima
(Deutsch) neue Publikation: Aceh 360 Grad
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 01:35 in Aceh, demokrasi, Bencana, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Hutan hujan, Konflik Regional, sektor keamanan dan pertahanan, Masyarakat & Agama, Lingkungan Hidup & Klima
(Deutsch) Aceh: Volksbelustigung bleibt aus, Prügelstrafe wird weiter praktiziert
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 03:11 in Aceh, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Masyarakat & Agama
Kisah Lelaki yang Nekat Menggebuk Presiden Suharto
VICE, 05 April 2018
https://www.vice.com/id_id/article/wj7z59/kisah-lelaki-yang-nekat-menggebuk-presiden-suharto
oleh Ardyan M. Erlangga
Tiga anak muda Timor Leste 23 tahun lalu menggalang demonstrasi nekat di Dresden, Jerman. Aksi mereka memicu kehebohan di Indonesia, sekaligus menjadi penanda senjakala rezim Orde Baru. Satu demonstran mengisahkan ulang momen itu kepada VICE.
Apa yang biasanya dilakukan seseorang saat tinggal berjarak dua langkah dari sosok yang begitu dibenci? Mendelik saja, memaki, atau bahkan sekalian menggebuk kepalanya? Luciano ‘Romano’ Valentim Conceixao memilih yang terakhir. Sikapnya emosional. ... baca semuanya
(Deutsch) Extremismus in Indonesien:
Die Illusion einer moderaten Alternative
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 23:33 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Masyarakat & Agama