(Deutsch) In Memoriam Pater Ruedi Hofmann
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 09:20 in Sejarah & Tinjauan, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Masyarakat & Agama, SiaranPers & Pernyataan Sikap Watch
(Deutsch) In Memoriam Pater Ruedi Hofmann
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 09:20 in Sejarah & Tinjauan, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Masyarakat & Agama, SiaranPers & Pernyataan Sikap Watch
Menyingkap Misteri, Membangun Empati
johnroosa-dpm.blogspot.com, 08. April 2008
G30S sebagai Dalih Pembantaian Massal 1965-66
Sejarawan Ong Hok Ham (alm.) pernah melontarkan skeptisismenya terhadap upaya-upaya alternatif menemukan dalang Gerakan 30 September 1965 (G30S). Kesangsiannya ini merupakan respons atas silang pendapat mengenai dalang di balik penculikan dan pembunuhan tujuh perwira Angkatan Darat (AD) pada 30 September 1965. Silang pendapat itu muncul tidak lama setelah Suharto jatuh pada Mei 1998. Tentu bukan maksud Ong untuk membela versi resmi rezim Orba yang secara gampangan menuduh Partai Komunis Indonesia ... baca semuanya
Posted on 16:45 in Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Einheit ohne Gemeinsamkeiten
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
(Deutsch) Der Hauptfeind ist die Bevölkerung
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
(Deutsch) Watch Indonesia! verurteilt Verbrennung von Schulbüchern in Indonesien
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 15:09 in Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Bücherverbrennungen in Indonesien
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 14:29 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Indonesien begeht Unabhängigkeitstag mit Bücherverbrennungen
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 07:41 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Kebebasan Pers, Publikasi, Transitional Justice, SiaranPers & Pernyataan Sikap Watch
(Deutsch) Indonesischer Dichter Pramoedya Ananta Toer starb im Alter von 81 Jahren
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 10:15 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Kebebasan Pers, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Nachruf: Wir trauern um Pramoedya Ananta Toer
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 11:44 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Kebebasan Pers, Publikasi, SiaranPers & Pernyataan Sikap Watch