(Deutsch) Ost-Timor: Trotz Einschüchterung sehr hohe Wahlbeteiligung

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 09:49 in Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: kekerasan, milisi, Timor Leste, Timor Timur, referendum 1999, otonomi khusus, Merdeka, PBB

(Deutsch) Ost-Timor: Mindestens zwei Tote am Tag vor dem Referendum

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 09:56 in Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: kekerasan, milisi, Timor Leste, Timor Timur, referendum 1999, otonomi khusus, Merdeka, PBB

(Deutsch) Die Spannung auf Ost-Timor vor dem Referendum wächst

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 02:40 in Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Uskup Belo, milisi, Timor Leste, Timor Timur, referendum 1999, Merdeka, PBB

(Deutsch) „Potential für eine Balkanisierung“

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 02:02 in Aceh, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Aceh, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Habibie, Indonesia, Megawati Sukarnoputri, HAM, militer, otonomi khusus, Merdeka, pelurusan sejarah, Pemilihan umum, komisi kebenaran, Wiranto

Wawancara dengan Otto Syamsuddin Ishak

Otto Syamsuddin Ishak adalah Sosiolog pada Universitas Syah Kuala di Banda Aceh dan ketua harian CORDOVA, sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang didirikan pada tahun 1990 di Aceh. Tujuan CORDOVA adalah turut menyumbang untuk terbentuknya sebuah masyarakat sipil yang berdasarkan pada persamaan hak, lingkungan hidup dan hak asasi manusia (HAM).

Wawancara ini dibuat oleh Alex Flor dari Watch Indonesia! pada tanggal 12 Agustus 1999 di Berlin.

Pak Otto, baru-baru ini Anda mengunjungi Sub Komisi HAM PBB di Jenewa. ... baca semuanya

Posted on 10:43 in Aceh, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Konflik Regional
Tags: Aceh, penggungsi, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Indonesia, resolusi konflik, HAM, militer, reformasi, konflik daerah, Merdeka, PBB, rekonsiliasi, Pemilihan umum