(English) Open Letter to Financial Institutions
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa InggrisPosted on 03:57 in Surat Terbuka Bersama, Indonesia, Pulp & Paper, Hutan hujan, Lingkungan Hidup & Klima
(English) Open Letter to Financial Institutions
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa InggrisPosted on 03:57 in Surat Terbuka Bersama, Indonesia, Pulp & Paper, Hutan hujan, Lingkungan Hidup & Klima
(Deutsch) Zahlenrätsel um deutsche Panzerlieferungen nach Indonesien
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 12:40 in demokrasi, Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Papua, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan
(Deutsch) Verwirrender Panzerdeal
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 19:37 in demokrasi, Indonesia, Papua, sektor keamanan dan pertahanan
Formasi Komisi di DPR Bebani Kerja Legislator
Koran Jakarta, 18 Oktober 2012
koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/103395
Polkamnas
JAKARTA – Formasi komisi parlemen di Indonesia, dinilai menjadi penyebab pengambilan keputusan bertele-tele. Karena formasi komisi-komisi di DPR membuat legislator memunyai beban kerja berlebih. Hal itu dikatakan Pipit R Kartawijaya dari Watch Indonesia!, di Jakarta, Rabu (17/10).
Di DPR terdapat 11 komisi dan badan-badan kelengkapan. Susunan dan keanggotaan komisi ditetapkan oleh DPR dalam rapat paripurna menurut perimbangan dan pemerataan jumlah anggota tiap-tiap fraksi. Menurut dia, 11 komisi DPR ini harus mengerjakan 46 ruang lingkup kerja.
Sementara ... baca semuanya
Posted on 21:44 in demokrasi, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Proses Pelaksanaan UU di Indonesia Semrawut
INDIEpenden, 13 Oktober 2012
Pipit Rochijat Kartawidjaja
Sejak 1971 Pipit Rochijat Kartawidjaja (63) melanjutkan studi elektro di Berlin, Jerman hingga sampai sarjana muda. Ketika menyaksikan otoritarian rezim orde baru Soeharto, bersama kalangan mahasiswa di Jerman, Pipit melakukan berbagai aksi perlawanan yang berakibat paspornya dicabut oleh pemerintah Indonesia. Selama di Jerman, dia bersinggungan dengan beragam pemikiran yang menjadikan dirinya begitu kritis dalam membaca dinamika Indonesia.
Sudah 21 tahun terakhir, Pipit bekerja di sebagai pejabat publik yang melayani peluang kerja, dia juga ... baca semuanya
Posted on 21:03 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Sistem pemilu terbuka sarat jual beli suara
WaspadaOnline, 13 Oktober 2012
JAKARTA – Presiden Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Eropa Pipit Rochijat Kartawidjaja menilai sistem pemilihan terbuka rentan korupsi. “Karena biasanya akan diwarnai dengan jual beli suara antarcalon legislatif,” katanya, tadi malam, di Kompleks Taman Ismail Marzuki.
Menurut Pipit, di dalam sistem pemilihan terbuka, jual beli suara akan difasilitasi oleh partai sebagai pemegang otoritas apakah calon tersebut nantinya akan diberi suara atau tidak. “Tak heran setelahnya mereka akan berlomba-lomba mencari modal untuk mengembalikan mahar,” katanya.
Pipit menilai ... baca semuanya
Posted on 05:18 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tolak Senjata Jerman untuk TNI
matanews.com, 12 Oktober 2012
http://matanews.com/2012/10/05/tolak-senjata-jerman-untuk-tni/
Tidak ada Bukti Indonesia Terancam
PENGADAAN alat utama sistem senjata (Alutsista) modern dan canggih dari Jerman harus ditolak, karena TNI dianggap tidak bisa memberi alasan jelas tujuan keperluannya.
Disebutkan, sebanyak 103 tank jenis Leopard dan 50 tank jenis Marder, serta kemungkinan berbagai jenis senjata militer lainnya, sedang dinegosiasikan Pemerintah Indonesia dengan Jerman, untuk memperkuat Alutsista TNI.
Menurut release Aliansi Masyarakat Indonesia Anti Perdagangan Senjata yang diterima matanews.com, Kamis, 5 Oktober 2012, Pemerintah Jerman ingin merahasiakan perdagangan ... baca semuanya
Posted on 04:00 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan, Watch Indonesia! dalam Media
PT Capres Ulah Partai Besar
Suara Merdeka, 11 Oktober 2012
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/10/11/201820/PT-Capres-Ulah-Partai-Besar
JAKARTA – Dalam praktek ketatanegaraan di negara-negara demokrasi, tidak dikenal adanya ambang batas (Presidential Threshold/PT) bagi calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres. Konstruksi hukum tersebut juga bertentangan dengan Pasal 27 ayat (1), dan Pasal 28 UUD 1945.
Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Seven Strategic Studies Mulyana W Kusuma. “PT yang hanya memungkinkan seorang dengan dukungan 20 persen dari kursi parlemen, harus ditolak. Konstruksi hukum kita, setiap orang berhak atas pengakuan jaminan, perlindungan dan kekuatan hukum, dan ... baca semuanya
Posted on 22:59 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
WNI di Jerman Tolak Pembelian 18 Pesawat Tempur Indonesia dari Jerman
jaringews.com, 11 Oktober 2012
oleh Silvia Werner
Indonesia tidak butuh senjata, tetapi uang untuk pendidikan.
BERLIN, Jaringnews.com – 50 perwakilan „Aliansi Masyarakat Indonesia Anti Perdagangan Senjata” bersama dengan organisasi lain seperti Attac dan Gossner Mission menyerukan aspirasi dan kritik mereka di depan kantor Kanselir Jerman, Berlin pada tanggal 5 Oktober lalu. Sekitar 80% dari demonstran adalah WNI yang bertempat tinggal di Jerman.
Untuk mengkritik pelanggaran HAM di Papua dan hak-hak dari kaum minoritas oleh kalangan militer, ... baca semuanya
Posted on 22:12 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Papua, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan, Watch Indonesia! dalam Media