(English) Kendeng Movement: Speak Up for Mother Earth!
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris
(English) Kendeng Movement: Speak Up for Mother Earth!
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris
(Deutsch) »Ich will nur, dass du am Leben bist«
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 07:07 in demokrasi, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Indigene Gemeinschaft Sedulur Sikep und ihr Kampf gegen HeidelbergCement mit Menschenrechtspreis geehrt
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanMaaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris
(Deutsch) R.I.P. Bung Soenarto
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 04:30 in demokrasi, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia
(English) Life, interrupted: Documents from Berlin
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris
Lola Amaria Keliling Jerman dengan Film ‘Lima’
Deutsche Welle, 17. November 2018
oleh Anggatira Gollmer
Film ‘Lima’ yang menuai kontroversi di Indonesia diputar perdana di Eropa. Salah satu sutradaranya Lola Amaria kunjungi Jerman dengan film yang bertemakan nilai-nilai Pancasila itu untuk berdiskusi dengan penonton.
Atas inisiatif organisasi Watch Indonesia!, film ‘Lima’ akan ditayangkan di kota Münster, Frankfurt, Bremen, Hamburg, Hannover, dan Berlin. Jerman adalah negara ke-6 dalam rangkaian tur luar negeri Lola Amaria untuk penayangan film terkait kisah sebuah keluarga yang berbeda keyakinan. Deutsche Welle sempat berbincang-bincang ... baca semuanya
Posted on 20:40 in Aktivitas, Program Kunjungan, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Watch! Indonesia – indonesische Filmreihe im BABYLON, Berlin-Mitte
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
Antara Optimisme dan Kerinduan yang Menggugat
Jawa Pos, 15. Nopember 2018
Catatan dari Konferensi Law And Justice: 20 Tahun Reformasi Indonesia di Berlin
Oleh: KY Karnanta[1]
“Those who do not remember the past are condemned to repeat it.”
(George Santayana)Membincang Reformasi 1998 dari sudut pandang peneliti Eropa dan Indonesia menyajikan dua hal. Pertama, dialektika silang pandang antara ‘orang-luar’ dan ‘orang-dalam’ dalam memandang Indonesia terkini. Kedua, perasaan ‘optimisme’ dan ‘kritisisme’ yang bertaut dalam kerinduan dan kegelisahan terhadap Indonesia ... baca semuanya
(English) RSPO: 14 years of failure to eliminate violence and destruction from the industrial palm oil sector
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris
(Deutsch) LIMA – Lola Amarias neuester Film auf Tour in Deutschland
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 03:04 in Aktivitas, Program Kunjungan, demokrasi, Indonesia, Masyarakat & Agama