(Deutsch) Der neue indonesische Aktionsplan für Menschenrechte

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 22:46 in Aceh, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Papua, Publikasi, Transitional Justice, majalah SUARA
Tags: Aceh, diktator Suharto, Habibie, Indonesia, Indonesien-Information (diganti SUARA), keadilan, hukum, Komnas HAM, Megawati Sukarnoputri, HAM, militer, NGO, Papua, Prabowo, pemerintah, sektor keamanan dan pertahanan, transitional justice, PBB, pelurusan sejarah, Wiranto

(Deutsch) Der Gewalt entgegentreten

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 00:10 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan, majalah SUARA
Tags: krismon, Tionghoa, diktator Suharto, hak perempuan, Indonesia, keadilan, hukum, Komnas HAM, HAM, NGO, Prabowo, reformasi, mahasiswa/i

(Deutsch) Fast drei Jahre Gefängnis für Vortrag in Berlin

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 14:33 in Keadilan dan Hukum, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: hubungan Jerman-Indonesia, Jerman, diktator Suharto, Indonesia, keadilan, hukum, aksi protes, Sri-Bintang Pamungkas

Dari Jerman dengan Kesaksian

Media Indonesia, 06 Maret 1996

Kasus Sri Bintang

Tiba, saksi Soenarto dari Berlin. Ia disarankan tak berangkat, dan ada ancaman keselamatan.

Dipl Ing Soenarto, saksi meringankan bagi Sri Bintang Pamungkas, Rabu pagi ini diharapkan bisa duduk di kursi saksi. Keraguan akan kedatangannya – ia sebelumnya. gagal berangkat karena keterlambatan surat panggilan jaksa – tertepis.

Menurut faksimili dari Watch Indonesia e.V. lembaga swadaya Indonesia-Jerman di Berlin, Soenarto akhirnya bertolak juga dari Jerman ke Jakarta, Selasa kemarin. Padahal, sampai Senin pk ... baca semuanya

Posted on 03:39 in demokrasi, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: demokrasi, diktator Suharto, Indonesia, keadilan, hukum, HAM, Sri-Bintang Pamungkas

Cerita Suap DM 100 dan Mabuk Bir

Media Indonesia, 29 Nopember 1995

KASUS Dr Sri Bintang Pamungkas tampaknya memiliki subjekivitas yang tinggi. Prediksi itu ramai dipergunjingkan terhadap kasus pidana politik ini. Sebab pertama kali mantan anggota DPR itu diperiksa polisi adalah karena ia terlihat berdiri di lokasi unjuk rasa terhadap Kepala Negara RI dan sejumlah tamu negara dari Indonesia saat berkunjung ke Jerman, April lahun lalu.

Namun, persoalan keterlibatan Bintang dalam demonstrasi itu berakhir begitu saja, tanpa kejelasan. Yang pasti, saat Sri Bintang dihadapkan ke muka ... baca semuanya

Posted on 00:00 in demokrasi, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: demokrasi, hubungan Jerman-Indonesia, Jerman, diktator Suharto, Indonesia, keadilan, hukum, NGO, aksi protes, Sri-Bintang Pamungkas, masyarakat sipil

Kaset Rekaman dan Tiga Saksi Itu

Media Indonesia, 22. Nopember 1995

Sidang Sri Bintang Pamungkas makin ramai. Dakwaan Jaksa P. Sitinjak dinilai Bintang cacat hukum. Apa komentar Watch Indonesia e.V. Berlin?

RABU pekan ini, giliran tim penasihat hukum yang terdiri dari enam pengacara senior yang mengajukan eksepsi atas dakwaan jaksa P. Sitinjak SH, yang mendakwa Dr. Sri Bintang Pamungkas melakukan penghinaan kepada Presiden Soeharto, melanggar pasal 134 jo 136 KUHP. Pelanggaran itu bisa diancam hukuman maksimal 6 tahun atau denda sebanyak-banyaknya empat ribu ... baca semuanya

Posted on 14:42 in demokrasi, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: demokrasi, Jerman, diktator Suharto, Indonesia, keadilan, hukum, HAM, Orde Baru, NGO, kebebasan pendapat dan mengeluarkan fikiran, Sri-Bintang Pamungkas

Tak Gampang Menjerat Bintang

Forum Keadilan, Nomor 4, Tahun IV, 08 Juni 1995

Kasus Bintang mendapat perhatian anggota parlemen Jerman dan Uni Parlemen Dunia. ICMI sudah menyatakan sikap dan menyampaikannya ke Pak Harto. Apa alasan menjerat Bintang?

Zuhri Mahrus, Tony Hasyim, Iskandar Siregar, Sudarsono, M. Chalil (Jakarta), Yusril Djalinus, dan IN (Koln, Jerman)

Sri Bintang memang tak lagi bersinar di Senayan. Masa jayanya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berakhir setelah turun keputusan presiden (keppres) yang menetapkan memberhentikannya pada awal minggu kedua ... baca semuanya

Posted on 12:36 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Politik & Demokrasi, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Pemerintah Jerman, demokrasi, hubungan Jerman-Indonesia, Jerman, diktator Suharto, Indonesia, keadilan, hukum, Orde Baru, aksi protes, Sri-Bintang Pamungkas