Neue Publikation: Themenheft Menschenrechte in Indonesien und Timor-Leste 2020

Watch Indonesia! Für Menschenrechte, Demokratie und Umwelt in Indonesien und Osttimor e.V. (Hg.) /

© Watch Indonesia! e.V. 2020

zum download

Editorial

Große Hoffnungen wurden 2014 in den Amtsantritt des amtierenden indonesischen Präsidenten Joko Widodo, besser bekannt als „Jokowi“, gelegt. Zuvor begeisterte er mit seinem Wahlkampf all jene Indonesier*innen, die an eine Fortführung der 1998 initiierten Reformasi, die eine umfassende demokratische Öffnung beinhaltete, glaubten. Jokowi nährte den Glauben in der Bevölkerung an die Verwirklichung der Menschenrechte ... baca semuanya

Posted on 13:26 in Feature, Informasi dan Analisa, Publikasi
Tags: demokrasi, Frauen Indonesien, hak perempuan, gender, Gerechtigkeit, Indonesia, Justiz, LGBT Rights, LGBTIQ, LGBTQI, HAM, kebebasan pers, tuntutan pidana, transitional justice, kejahatan kemanusiaan

(English) Invitation: Conference: ‚Law and Justice: Indonesia 20 Years after Reformasi‘

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris

Posted on 22:01 in Aktivitas, demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Tanah & Hak Masyarakat Adat, sektor keamanan dan pertahanan, Masyarakat & Agama, Transitional Justice
Tags: 1965, penambangan, demokrasi, diktator Suharto, Exilant, Gerechtigkeit, Indonesia, Justiz, hak tanah, LGBT, HAM, militer, partai politik, kepastian hukum, reformasi, mahasiswa/i, lingkungan hidup dan iklim

(Deutsch) Ahok geht in Berufung

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 03:59 in "Dalam sorotan", demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Masyarakat & Agama
Tags: Gerechtigkeit, Gouverneur, Indonesia, Jakarta, Justiz, agama, Pemilihan umum

(Deutsch) Menschenrechtslage in Papua nach 20 Jahren ‚Reformasi’: keine Gerechtigkeit für die Opfer und weitere Isolation

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 02:32 in Aktivitas, Program Kunjungan, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Papua, Kebebasan Pers, Publikasi, Konflik Regional
Tags: Gerechtigkeit, Indonesia, Justiz, HAM, militer, Papua, tahanan politik, kebebasan pers, aksi protes, konflik daerah, sektor keamanan dan pertahanan, tuntutan pidana, Merdeka, PBB

(Deutsch) „Hört das Weinen meines Herzens“: Von Zementfabrik bedrohte Bäuerin Gunarti aus Indonesien schreibt Brief an HeidelbergCement

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 17:42 in Siaran Pers & Pernyataan Sikap Bersama, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Tanah & Hak Masyarakat Adat, Pertambangan, Siaran Pers, Publikasi, Lingkungan Hidup & Klima
Tags: penambangan, Jerman, HeidelbergCement, Indonesia, Justiz, hak tanah, lingkungan hidup dan iklim, Wasser, Zement

(Deutsch) Umweltzerstörung durch Zementfabriken stoppen!!!

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa Jerman

Posted on 00:43 in Aktivitas, Siaran Pers & Pernyataan Sikap Bersama, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Kampanye, Tanah & Hak Masyarakat Adat, Pertambangan, Siaran Pers, Publikasi, Lingkungan Hidup & Klima
Tags: penambangan, Jerman, HeidelbergCement, Indonesia, Justiz, hak tanah, aksi protes, lingkungan hidup dan iklim, Wasser, Zement

(Deutsch) Lesung ‘Die Verlorene Heimat’ mit Martin Aleida, 21.-28. November 2017

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa Jerman

Posted on 00:36 in Aktivitas, Keadilan dan Hukum, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Kampanye, Transitional Justice
Tags: 1965, Jerman, Exilant, Gerechtigkeit, Indonesia, Justiz, HAM, transitional justice, pelurusan sejarah, penggusuran

(English) Constitutional Courts protect minority rights

Maaf, halaman ini tidak ada dalam Bahasa Indonesia.
Versi Bahasa Inggris

Posted on 03:45 in Keadilan dan Hukum, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Masyarakat & Agama
Tags: Jerman, Gerechtigkeit, orang asli, Indonesia, Justiz, LGBT Rights, Minderheitenrechte, agama, Mahkamah Konstitusi