(Deutsch) Flammen über Fernost

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 18:47 in demokrasi, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Pemerintah Jerman, demokrasi, diktator Suharto, kekerasan, Indonesia, HAM, militer, Prabowo, aksi protes, reformasi, mahasiswa/i, ekbis

(Deutsch) Fasten gegen den Hunger

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 23:28 in demokrasi, Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Tionghoa, demokrasi, kekerasan, Indonesia, korupsi, militer, ekbis

(Deutsch) Suharto geht der Sprit aus

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 16:11 in Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Pemerintah Jerman, hubungan Jerman-Indonesia, diktator Suharto, Habibie, Indonesia, HAM, militer, Orde Baru, Prabowo, perdagangan senjata, ekbis

(Deutsch) Osttimor:
Die Politik ignoriert die Nobelpreisträger von 1996 als Vertreter ihres Volkes

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 09:49 in Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Uskup Belo, Pemerintah Jerman, diktator Suharto, minyak tanah, José Ramos-Horta, konflik 1975 - 1999, HAM, militer, Hadiah Nobel, Timor Leste, Timor Timur, aksi protes, Merdeka, PBB, perdagangan senjata, Xanana Gusmão

(Deutsch) “Erhebt die Stimme für Osttimor”
Offener Brief an Bundeskanzler Helmut Kohl

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman atau bahasa Inggris

Posted on 15:35 in Surat Terbuka Bersama, Sejarah & Tinjauan, Human Development, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi
Tags: Uskup Belo, Pemerintah Jerman, diktator Suharto, Indonesia, konflik 1975 - 1999, HAM, militer, Timor Leste, Timor Timur, aksi protes, solidaritas, perdagangan senjata

(Deutsch) Regime der Angst

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa Jerman

Posted on 06:38 in Hak Asasi Manusia, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Uskup Belo, Uni Eropa (EU), Fretilin, Indonesia, José Ramos-Horta, konflik 1975 - 1999, HAM, militer, Hadiah Nobel, Timor Leste, Timor Timur, PBB, perdagangan senjata

(Deutsch) Ein Nobelpreis macht noch keinen Frieden. Eine Kurskorrektur der indonesischen Politik in Osttimor ist nicht erkennbar

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 08:42 in Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Uskup Belo, demokrasi, hubungan Jerman-Indonesia, diktator Suharto, Indonesia, José Ramos-Horta, konflik 1975 - 1999, resolusi konflik, HAM, militer, Hadiah Nobel, Timor Leste, Timor Timur, PBB, perdagangan senjata

(Deutsch) „Lage auf Osttimor hat sich drastisch verschlimmert“

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 07:22 in Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Uskup Belo, Pemerintah Jerman, Indonesia, konflik 1975 - 1999, HAM, militer, Hadiah Nobel, Timor Leste, Timor Timur, aksi protes, perdagangan senjata

(Deutsch) Erhebt die Stimme für Osttimor

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 17:11 in Siaran Pers & Pernyataan Sikap Bersama, Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi
Tags: Uskup Belo, Pemerintah Jerman, diktator Suharto, Indonesia, konflik 1975 - 1999, HAM, militer, Hadiah Nobel, Timor Leste, Timor Timur, aksi protes, solidaritas, perdagangan senjata

(Deutsch) Die Stimme erheben –
oder: wo eigentlich liegt Osttimor?

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
Versi bahasa Inggris

Posted on 03:24 in Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, SiaranPers & Pernyataan Sikap Watch
Tags: Uskup Belo, Pemerintah Jerman, Indonesia, gereja, konflik 1975 - 1999, HAM, militer, Hadiah Nobel, Timor Leste, Timor Timur, solidaritas, perdagangan senjata