Jawa Pos, 15. Nopember 2018
Catatan dari Konferensi Law And Justice: 20 Tahun Reformasi Indonesia di Berlin
Oleh: KY Karnanta[1]
“Those who do not remember the past are condemned to repeat it.”
(George Santayana)
Membincang Reformasi 1998 dari sudut pandang peneliti Eropa dan Indonesia menyajikan dua hal. Pertama, dialektika silang pandang antara ‘orang-luar’ dan ‘orang-dalam’ dalam memandang Indonesia terkini. Kedua, perasaan ‘optimisme’ dan ‘kritisisme’ yang bertaut dalam kerinduan dan kegelisahan terhadap Indonesia ... baca semuanya