(Deutsch) Die Ära Suharto geht zu Ende
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 11:45 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Die Ära Suharto geht zu Ende
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 11:45 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Internationaler Aufruf zur Solidaritätsaktion gegen die geplante Verschärfung der indonesischen Arbeitsgesetzgebung
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 11:17 in Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, SiaranPers & Pernyataan Sikap Watch
(Deutsch) Suharto-System gefestigt?
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
Posted on 12:36 in demokrasi, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Stopp der Rüstungsexporte an Indonesien gefordert
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
(Deutsch) Offener Brief an die Mitglieder des deutschen Bundestags
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
(Deutsch) Suharto steht mit leeren Händen da
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
(Deutsch) „Dann stehen die Deutschen dumm da“
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 12:27 in Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Ein Völkermord, der nur selten Beachtung findet
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
Pipit Rochijat tentang pembunuhan Massal 1965
Kerjabudaya.org, 18 October 1996
http://arus.kerjabudaya.org/htm/1965/1965/1965_Pipit_Mass_Killings.htm
T: Bung Pipit, anda menulis kesaksian pribadi ketika peristiwa pembunuhan massal terjadi di Kediri. Tulisan anda itu, „Saya PKI Atau Bukan PKI?!“ dimuat dalam majalah „Gotong Royong,“ Maret 1984, yang diterbitkan oleh PPI Berlin, Jerman Barat. Dan kemudian diterjemahkan dalam Bahasa Inggris lalu dimuat di majalah „Indonesia“ terbitan Cornell. Kami ingin tahu lebih dalam tentang pengalaman Bung itu.
Karena itu sudah ditulis 12 tahun yang lalu, dan mungkin sudah banyak data yang Bung tidak hapal lagi di ... baca semuanya
Posted on 16:34 in Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media